Praktik teori Gagne bersifat sistematis. Menyediakan langkah-langkah yang berurutan dan aplikasi praktis yang memudahkan untuk diterapkan agar mendapatkan hasil belajar yang diinginkan. Langkah-langkah urutan sangat logis dan memberikan acuan bagi pendidik (guru) untuk lebih percaya diri dalam menjalankan proses kegiatan pembelajaran.Â
Langkah pembelajaran dapat disesuaikan untuk mencapai modalitas belajar yang berbeda selama langkah 3 dan 4. Dan teori Gagne dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelajar yang bervariasi.
Langkah-langkah yang dipaparkan bersifat baku dan "rigid" sehingga membutuhkan banyak bantuan terpandu saat guru menerapkannya dalam mengajarkan keterampilan baru.Â
Jika ada langkah-langkah yang memerlukan pemikiran kritis di mana hasilnya bisa lebih dari satu arah, mungkin akan menimbulkan kebingungan dalam menerapkan langkah-langkah tersebut.Â
Hal ini membuat keterbatasan dalam mengeksplorasi cara pemecahan masalah, sehingga menciptakan peserta didik yang sangat bergantung pada informasi yang dipandu.Â
Bagi sebagian guru yang suka bereksplorasi, langkah-langkah atau hirarki yang baku tersebut menjadi batasan bagi kreativitasnya.
Terlepas dari keterbatasan teori yang dikemukakan Gagne, langkah-langkah kegiatan pembelajaran Gagne sangat bermanfaat untuk menuntun guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan lebih terstruktur da sistematis sehingga kegiatan pembelajaran berjalan dengan efektif yang ditandai dengan tercapainya tujuan pembelajaran yang dibuktikan dengan adanya perubahan perilaku pada siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H