Mohon tunggu...
Sam Witama
Sam Witama Mohon Tunggu... Penulis - Trying what you can, going against the grain, and creating new things.

Seorang pelajar yang menyukai seni dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dialah Puisiku

15 Desember 2020   07:55 Diperbarui: 15 Desember 2020   08:02 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia-lah Puisiku

Karya: Sam Witama

Tercipta akan dirimu

Dihadirkan oleh serumpun sendu

Dia-lah baris kataku ...

Melonjak ketika nestapa di benakku

Ketika janji, kurasa sudah berlalu

Dia-lah bait syahduku ...

Menukil bersama sembilu

Tergores oleh tinta piluku

Dia-lah puisiku ...

Ah, dia benar adanya

Teman ketika lara meraja

Dia-lah puisiku di kala derita

NB, 21 Feb '20 : 17.18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun