Kampus Mengajar Angkatan 3 yang melibatkan mahasiswa, guru, serta dosen pembimbing dari seluruh Indonesia. Program Kampus Mengajar Angkatan 3 ini merupakan sebuah program lanjutan dari rangkaian program Kampus Mengajar sebelumnya, yakni Kampus Mengajar Angkatan 1 dan juga Kampus Mengajar Angkatan 2.Â
Pada rentang tanggal 28 Februari 2022 hingga 29 Juni 2022, secara sukses telah dilaksanakan programKegiatan yang menjadi fokus dalam program ini masih sama dengan dua rangkaian program sebelumnya, yakni membantu para tenaga pendidik di sekolah-sekolah tertentu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran setelah sebelumnya sempat terdampak pandemi Covid-19.Â
Walaupun fokus yang dilakukan masih sama dengan rangkaian program sebelumnya, Kampus Mengajar Angkatan 3 ternyata memiliki pembaruan kebijakan yang berbeda dengan rangkaian program sebelumnya. Jika sebelumnya para mahasiswa dan dosen yang terlibat akan ditempatkan sesuai dengan domisili mereka, pada Kampus Mengajar Angkatan 3 ini penempatan mahasiswa dan dosen tidak disesuaikan dengan asal domisili melainkan disebar ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia.Â
Di satu sisi, hal ini menyebabkan mahasiswa dan dosen yang terlibat tersebut harus dituntut bisa menyesuaikan diri di lingkungan baru yang tentu saja sangat berbeda dengan lingkungan dimana mereka tinggal. Namun di sisi lain, kebijakan ini dapat memberikan pengalaman baru yang sangat berharga karena mahasiswa dan dosen dapat mengenal berbagai tipe masyarakat dan juga budaya secara lebih luas lagi.Â
Selain itu, kebijakan baru yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek sebagai penyelenggara program ini disertai juga dengan adanya fasilitas tiket transportasi sehingga mahasiswa dan dosen yang ditempatkan jauh dari domisili asal tersebut tidak perlu mengkhawatirkan biaya transportasi yang besar.
Keberadaan program Kampus Mengajar Angkatan 3 ini memberikan keuntungan satu sama lain, yaitu keuntungan bagi mahasiswa dan dosen, juga keuntungan bagi sekolah sasaran. Bagi sekolah sasaran, program ini sangat memberikan manfaat karena sekolah sasaran beserta para tenaga pendidik di dalamnya bisa mempelajari banyak hal baru yang belum diketahui sebelumnya dari para mahasiswa yang bertugas.Â
Selain itu, pekerjaan yang biasanya harus dipikul oleh para tenaga pendidik secara mandiri bisa terselesaikan dengan lebih cepat dan lebih ringan berkat adanya mahasiswa Kampus Mengajar yang bertugas. Adapun bagi mahasiswa yang bertugas, program ini juga memberikan keuntungan yang tidak kalah besar.Â
Dengan adanya program Kampus Mengajar Angkatan 3, para mahasiswa yang belum memiliki pengalaman dalam dunia kerja menjadi bisa lebih memahami tentang bagaimana kehidupan di dunia kerja secara nyata. Terlebih lagi, program ini akan sangat membantu bagi para mahasiswa yang memiliki minat untuk melanjutkan karir di bidang pendidikan.Â
Para mahasiswa pun dilatih untuk bisa menganalisis masalah yang kerap timbul dalam proses pelaksanaan tugas di sekolah sasaran, dan berusaha untuk mencari solusi atas permasalahan yang dialami.
Dengan banyaknya keuntungan yang diberikan oleh program Kampus Mengajar Angkatan 3, diharapkan program ini dapat terus berlanjut hingga angkatan-angkatan kesekian, agar semakin banyak sekolah sasaran dan tenaga pendidik di dalamnya yang terbantu dalam melaksanakan tugas mereka di sekolah.Â
Selain itu, diharapkan juga kebijakan yang diterapkan dalam program Kampus Mengajar di masa depan akan membuat para mahasiswa dan juga dosen yang terlibat lebih nyaman lagi dalam menjalankan tugasnya, sehingga akan lebih banyak peminat yang ingin turut terlibat dalam program ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H