Mohon tunggu...
sitianisah
sitianisah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Halo saya Siti Anisah adalah guru Matematika SMP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keragaman Peserta Didik dan Pemenuhan target Kurikulum

27 Desember 2024   01:12 Diperbarui: 27 Desember 2024   01:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dalam pembelajaran berdiferensiasi terdiri dari empat aspek yang dapat dijadikan untuk guru sebagai acuan dalam merancang pembelajaran yaitu aspek pertama konten berisikan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Isi konten harus berhubungan dengan bahan ajar dan kurikulum yang digunakan di sekolah serta disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Aspek kedua proses yaitu kegiatan pembelajaran yang menghasilkan pembelajaran bermakna yang akan dilakukan oleh peserta didik seperti melalui observasi, diskusi, proyek, serta bermain peran.  Aspek ketiga produk yaitu sebagai salah satu  asesmen atau penilaian yang  dilakukan di akhir pembelajaran untuk dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran berupa video presentasi, rekaman suara, portofolio, ataupun kreatifitas lainnya sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. Aspek yang terakhir adalah aspek lingkungan belajar yaitu memberikan variasi atau suasana berbeda tempat belajar sehingga peserta didik tidak hanya belajar di ruang kelas saja melainkan dapat belajar di laboratorium, di lapangan, ataupun di perpustakaan atau bahkan dengan mengajak peserta didik melakukan kunjungan lapangan, misalnya museum.


Pada pelaksanaan kurikulum merdeka di Indonesia, selain peserta didik yang diberikan kebebasan belajar, guru pun diberi kebebasan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang akan dilakukan. Dengan demikian guru dapat merancang pembelajarannya sesuai dengan kesiapan dan kebutuhan belajar peserta didik dengan menerapkan satu atau lebih aspek pembelajaran berdiferensiasi yang disesuaikan oleh tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta asesmen yang ingin digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran tersebut. Hal tersebut dapat menjadi solusi dalam pemenuhan target kurikulum yaitu pembelajaran yang tidak hanya fokus kepada pengetahuan saja melainkan perlu memperhatikan komponen ranah sikap dan psikomotorik peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dina Reski Yani, upaya memenuhi target kurikulum dapat melalui implementasi pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan keragaman kesiapan, minat, dan gaya belajar peserta didik.


Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap peserta didik memiliki keunikannya masing-masing dengan beragam karakteristik yang mereka miliki. Dalam proses pembelajaran karakteristik tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa aspek yaitu kesiapan belajar, minat peserta didik, dan gaya belajar peserta didik. Untuk mengatasi keberagaman tersebut diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yaitu pembelajaran berdiferensiasi sehingga dapat memfasilitasi proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan semangat belajar dan menghasilkan hasil belajar yang maksimal peserta didik. Hal ini dikarenakan dalam penerapan kurikulum merdeka, guru diberikan kebebasan dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Sehingga diharapkan peningkatan hasil belajar peserta didik dapat memenuhi target kurikulum yang telah ditetapkan yaitu pada ranah pengetahuan, psikomotorik, dan sikap.

REFERENSI
Anisah, Lilis. 2024. Wajah Pendidikan Indonesia. https://semarangkota.bps.go.id/id/news/2024/09/23/215/wajah-pendidikan-indonesia.html diakses pada 30 Oktober 2024, pkl 10.03 WIB

Estari, A. W . 2020.  Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses  Pembelajaran. Workshop Nasional Penguatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar SHEs: Conference Series, 3(3), 1439–1444. https://jurnal.uns.ac.id/shes

Hidayat, Syarif. 2013. Teori dan Prinsip Pendidikan. Jakarta : Pustaka Mandiri, hal: 3.

Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022.

Kristiani, Heny, dkk. 2021. Model Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction). Jakarta : Pusat Kurilulum dan Pembelajaran. Hal : 18.

Muliastrini, Ni Ketut Erna dan Wayan Yanik Yasmini. 2023. Keragaman Peserta Didik dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Lampuhyang Lembaga Penjamin Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura. Vol . No. 123 -  137. https://e-journal.sktip-amlapura.ac.id

Mustofa, Bisri. 2015. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Parama Ilmu, hal : 7.

Peraturan  Pemerintah  Nomor  74  Tahun  2008  Pasal  17 tentang  Guru.
Yani, D. R., & Susanti, R. (2023). Keberagaman Peserta Didik Dalam Pemenuhan Target Kurikulum Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi. Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 2(1), 13–24.
https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/guruku/article/view/17576/6079
Anisah, Lilis. 2024. Wajah Pendidikan Indonesia. https://semarangkota.bps.go.id/id/news/2024/09/23/215/wajah-pendidikan-indonesia.html diakses pada 30 Oktober 2024, pkl 10.03 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun