Mohon tunggu...
Siti Anggi
Siti Anggi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Siti Anggi yang biasa dipanggil Anggi merupakan mahasiswa semester 5 Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan IPB University tahun masuk 2021. Perempuan kelahiran Bogor, 02 Desember 2002 yang menginjak usia 21 tahun ini, dia berprestasi di berbagai bidang seperti lolos pendanaan tim PPK Ormawa pada tahun 2022 dan 2023, serta sukses meraih pendanaan untuk PKM-PM pada tahun 2023. Selain itu, penulis juga memiliki karya, salah satunya adalah buku panduan yang berjudul "Saung Astani: Pengembangan Pertanian Berbasis Pemuda Melalui Sanggar Tani". Di samping kegiatan akademiknya, penulis terlibat sebagai pengurus KOPMA IPB periode 2021-2023 dan sebagai pengurus DPM FEM IPB. Penulis asal daerah Bogor, Jawa Barat mempunyai hobi membaca yang mendukung kegiatan dia dalam kepenulisan. Hal-hal lain tentang penulis dapat dilihat pada akun instagram @sitianggi_02.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PKM-PM Miracle Plans Ciptakan Buku Berjudul "Ramah ABK" sebagai Upaya Peningkatan Kefokusan, dan Melatih Motorik Anak

30 September 2023   12:00 Diperbarui: 2 Oktober 2023   23:15 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Kegiatan Miracle Plans

Upaya penguatan self confidence pada anak tunagrahita sebagai bekal kemandirian sosial dilakukan oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) IPB University bersama SLB Negeri Sejahtera Bogor dengan mengusung sebuah program yang diberi nama "Miracle Plans".

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah mereka yang memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Karakteristik khusus tersebut dapat berupa keterbatasan dalam hal fisik, emosional, mental, intelektual, sosial, atau potensi kecerdasan (Khikmawati, 2020). 

Salah satu kelompok (ABK) ialah Tunagrahita, istilah yang diberikan kepada anak yang mengalami kesulitan dalam kognisi dan memiliki tingkat intelegensi di bawah rata-rata pada anak seusianya. Selain itu, mereka cenderung kurang dalam perilaku adaptif pada masa perkembangannya. Adapun karakteristik anak tunagrahita dalam hal intelektual antara lain ingatan yang lemah sehingga cepat lupa, fokus yang rendah, sulit mempelajari hal-hal baru, dan sulit berfikir secara abstrak. 

 

Sumber: Dokumentasi Kegiatan Miracle Plans
Sumber: Dokumentasi Kegiatan Miracle Plans

Oleh karena itu,  tim PKM-PM Miracle Plans IPB University menciptakan sebuah buku berjudul “Ramah ABK” sebagai salah satu media pembelajaran  untuk meningkatkan kefokusan dan tingkat motorik pada anak tunagrahita.

Berdasarkan fungsinya buku ini dibagi menjadi dua jenis. Pertama untuk anak-anak dan kedua untuk bapak/ibu guru sebagai pengajar. Perbedaannya terletak pada bagian informasi buku dan petunjuk penggunaan buku yang hanya terdapat pada buku untuk bapak/ibu pengajar yang akan menjadi akselerator anak dalam penggunaan buku Ramah ABK sebagai media pembelajaran. 

Buku “Ramah ABK” merupakan buku untuk belajar angka dari 0-9 dan warna yang sekaligus melatih motorik anak. Buku “Ramah ABK” terdiri dari satu buku dengan satu set kotak berisi kancing-kancing dengan berbagai warna yang sudah ditempeli velcro. Satu halaman buku “Ramah ABK” terdiri dari satu sketsa angka yang disertai dengan ilustrasi berupa angka berwarna yang terdapat di pojok kanan atas setiap halaman buku. 

Pembelajaran dimulai dengan memperkenalkan warna-warna kemudian mengasosiasikan warna dan angka dengan suatu gambar yang sudah disediakan, misalnya warna kuning itu berasosiasi dengan pisang, angka 2 berasosiasi dengan angsa. Setelah itu, Bapak/Ibu guru dapat mempraktikan terlebih dahulu cara menempelkan kancing pada buku. Setelah siswa dianggap mengerti, bapak/ibu guru memberikan kepercayaan pada mereka untuk mencoba menempelkannya secara berkelompok terlebih dahulu kemudian dilanjutkan secara individu.

“Harapannya dengan adanya buku ini dapat membantu bapak/ibu guru dalam proses pembelajaran dengan menjadikan buku ini sebagai media pembelajaran yang lebih efektif, pun untuk anak harapannya buku ini menjadi media pembelajaran yang dapat memunculkan rasa semangat belajar dan tentunya Kembali ke tujuan dapat meningkatkan kefokusan, melatih motorik anak serta mampu berperan aktif di kelasnya.” Jelas Aida selaku ketua tim 

“Lahir berbeda bukan untuk dibedakan, they are miracle from god, let’s help hope and hug them.” – Tim Miracle Plans 

Tim PKM PM miracle plans beranggotakan Aida Zaskia Febrianty selaku ketua tim, Sabrina, Siti Anggi, dan Paru Ramadhan di bawah bimbingan Ibu Teduh Wulandari Mas’oed M.si selaku dosen pendamping.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun