Kapan aku ...
Mengulang memori hangat itu
Bersama hangatnya senyum dan canda mereka
Rambutnya kian memutih
Tangannya mulai keriput dan kusam
Tenaganya tak kuat seperti dahulu
Terimakasih pundak yang hebat
Kalian tetaplah rindu yang takkan pupus oleh waktu
Di mataku kalian paling hebat
Aku merindukan kebersamaan itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!