Mohon tunggu...
Siti Andriana
Siti Andriana Mohon Tunggu... Guru - Guru / Enterpreneur / Penulis

Dunia Sementara, Akhirat Selamanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memeluk Rindu

2 Juli 2024   23:43 Diperbarui: 2 Juli 2024   23:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEMELUK RINDU

Saban hari ku tunggu

Tak jua kau kembali

Saban waktu ku termangu

Tak jua kau temui

Ku rengkuh tangan tak berdaya

Dalam jerit tak terkira

Menukik dan menepi

Tak jua kau kembali

Ku peluk rinduMu

Ku kecup syahdu dzikirMu

Tak jua ada jawaban cintaMu

Apa salahku

MemelukMu adalah penawar rinduku

Hentikan aku dalam tangisku memilu

Atau Engkau baru mengujiku

Barang dua atau tiga patah doaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun