Mohon tunggu...
Siti Ana Irkamna
Siti Ana Irkamna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Ekonomi Indonesia Memposisikan Perdagangannya di APEC

3 Juli 2023   21:15 Diperbarui: 3 Juli 2023   21:31 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia sebagai negara berkembang tidak mau tinggal diam dan menutup diri dari kerjasama internasional. Sebab Indonesia menerapkan prinsip kerja sama internasional sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, tidak terkecuali permasalahan perekonomian. Salah satu gerakan kerja sama yang dilakukan Indonesia ialah dengan bergabung ke dalam forum APEC. APEC atau Asia-Pacific Economic Cooperation merupakan sebuah forum kerja sama ekonomi internasional yang dianggotakan oleh negara-negara yang berada di lingkar wilayah Samudera Pasifik.

Forum ini dianggotakan oleh 21 negara yang terletak di samudera Pasifik, seperti Amerika Serikat, China, Canada, Jepang, New Zealand, Australia, dan masih banyak lainnya. Dalam forum ini para pihak menyetujui bahwa hubungan yang dijalin merupakan hubungan bisnis bukan politik negara. Bergabungnya Indonesia dalam forum APEC ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas kerjasama ekonomi internasional yang menguntungkan, khususnya dengan negara-negara yang berada di kawasan Samudera Pasifik.

Guna memaksimalkan hasil kerja sama ini, maka pemerintah Indonesia menetapkan beberapa kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memposisikan perdagangannya di APEC, antara lain:

1. Fokus pada perdagangan digital

Pemerintah Indonesia memperkuat inovasi teknologi dan meningkatkan keterampilan digital untuk meningkatkan daya saing produk domestik di pasar global. Dalam meningkatkan daya saing produk domestik di pasar global, pemerintah Indonesia telah meningkatkan dukungan terhadap pengembangan sektor manufaktur di dalam negeri. Dengan demikian, ekonomi Indonesia dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar internasional. Namun, untuk memasuki pasar global, bukan hanya kualitas produk yang harus diperhatikan. 

Pemerintah Indonesia juga sedang berupaya untuk memperkuat pertahanan ekonomi dan keamanan siber untuk mencegah serangan cyber dari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari kelemahan keamanan siber Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan keamanan siber dengan meningkatkan jumlah ahli keamanan siber dan infrastruktur keamanan siber yang lebih kuat.

2. Penguatan kerja sama investasi

Indonesia memiliki berbagai upaya dalam memperkuat kerja sama investasi dengan negara-negara anggota APEC. Pemerintah Indonesia akan meningkatkan promosi investasi di APEC dengan memperluas jaringan kerja sama dengan negara-negara anggota APEC. Selain itu, Indonesia memperkenalkan berbagai produk lokal, mengadakan pameran investasi dan memperluas jaringan kerja sama dengan pengusaha lokal. 

Perluasan jaringan kerja sama dengan negara-negara anggota APEC juga diharapkan dapat meningkatkan investasi asing di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga akan memperluas pasar ekspor Indonesia dengan terus memperkenalkan produk-produk unggulan yang berkualitas tinggi. Diharapkan dengan upaya-upaya tersebut, perdagangan Indonesia dapat semakin meningkat dan mampu menempatkan diri sebagai salah satu pemain utama dalam perdagangan di kawasan APEC.

3. Peningkatan kualitas produk

Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kualitas produk sesuai dengan standar internasional. Dalam upaya untuk mencapai hal ini, pemerintah akan memperkuat regulasi kualitas dan mempromosikan sertifikasi halal. Hal ini akan menjamin bahwa produk Indonesia memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pasar global, dan membantu meningkatkan daya saing produk domestik di pasar internasional. Indonesia juga akan meningkatkan promosi produk-produk unggulan di APEC. Ini akan membantu meningkatkan kesadaran pasar global tentang produk-produk Indonesia dan meningkatkan daya saing produk domestik di pasar internasional.

Pemerintah akan bekerja sama dengan sektor swasta dan organisasi internasional untuk mengembangkan strategi promosi yang efektif dan memperluas jangkauan promosi. Selain meningkatkan kualitas produk, pemerintah akan memperluas jangkauan produk yang ditawarkan ke pasar global. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan mengembangkan kemitraan strategis dengan negara-negara di Asia Pasifik. Kemitraan ini dapat mencakup kolaborasi dalam bidang riset dan pengembangan, pemasaran, dan pembangunan infrastruktur.

Tiga hal yang telah dijelaskan di atas merupakan berbagai kebijakan yang ditempuh pemerintah Indonesia guna memposisikan dirinya dalam perdagangan di forum APEC. Guna kerja sama ekonomi internasional ini berjalan sesuai dengan harapan, maka diperlukan pula kerja sama yang kuat dalam siklus perekonomian di dalam negeri. Keterlibatan tiap pihak dalam sektor ekonomi ini sangat saling bergantung, sebab para pihak memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. 

Apabila kerja sama di dalam negeri dapat dipertahankan, maka akan mudah bagi pelaku bisnis Indonesia untuk melakukan perdagangan dengan negara lain sehingga secara otomatis akan menunjang pertumbuhan grafik perekonomian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun