3. Big Data dan Analitik
Big data memungkinkan bank untuk memahami pola perilaku nasabah, memprediksi kebutuhan keuangan, dan meningkatkan manajemen risiko. Dengan analitik yang canggih, bank dapat menawarkan layanan yang lebih personal dan tepat sasaran.
4. Open Banking dan API
Open Banking, melalui penggunaan API (Application Programming Interface), memungkinkan bank untuk berbagi data dengan perusahaan pihak ketiga. Ini menciptakan ekosistem layanan keuangan yang lebih inklusif, seperti aplikasi budgeting atau platform fintech.
5. Keamanan Siber dan Biometrik
Keamanan menjadi prioritas utama dalam perbankan digital. Teknologi biometrik seperti pengenalan wajah, sidik jari, dan suara digunakan untuk otentikasi, menggantikan metode tradisional seperti PIN atau password.
Tren Utama Dalam Teknologi Perbankan Digital
1. Bank Digital (Neobank)
Bank digital sepenuhnya berbasis online tanpa kantor fisik. Contoh yang populer di berbagai negara termasuk Revolut, N26, dan Jenius di Indonesia. Bank ini menawarkan efisiensi tinggi dengan biaya operasional yang lebih rendah.
2. Super Apps
Super apps mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu platform, termasuk pembayaran, transfer, investasi, dan asuransi. Di Asia Tenggara, super apps seperti Gojek dan Grab telah mulai memasukkan fitur-fitur keuangan ini.