"Kitab (Al Quran) yang Kami turunkan kepada-mu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran" (QS. Shad: 29).
3. Mengamalkan Al-Qur'an
Langkah ketiga adalah dengan mengamalkan karena untuk apa sebuah ilmu tanpa pengamalan?Â
Dengan kita mengamalkan ilmu yang sudah didapatkan maka itu adalah keberhasilan dari proses menuntut ilmu. Karena pencapaian tertinggi sebuah ilmu adalah pengamalan.Â
Memang tidaklah mudah, namun kita dapat melaksanakanya secara bertahap, berkesinambungan untuk kemudian terbiasa dengan apa yang akan kita amalkan.
4. Mengahafalkan Al-Qur'an
Mungkin terdengar sulit? Bagaimana bisa menghafalkan Al-Qur'an dengan ayat sebanyak itu. Namun hal itu akan menjadi mudah ketika kita sudah merasakan cinta, setelah kita mampu mengamalkan maka pindahkan Al-Qur'an dalam hati kita. Jika sudah pada tahap ini interaksi kita dengan Al-Qur'an akan semakin erat, karena Al-Qur'an tidak pernah memberi rasa bosan.
5. Mengajarkan Al-Qur'an kepada Orang Lain
Tugas kita masih belum usai, bahkan ketika kita telah berhasil menghafalkan Al-Qur'an. Karena terdapat amanah besar yaitu melanjutkan dakwah Rasulullah saw. dengan mengajarkan Al-Qur'an kepada orang lain, meskipun kita hanya mampu menyampaikan satu ayat saja.
Dari Abdullah bin Amr r.a. Rasulullah saw. bersabda:
"Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari).