"Harapannya mungkin agar tempat ini ada pengelola khusus, menambah beberapa fasilitas seperti mushola dan toilet. Karena kan walaupun betah lama disini, bingung juga kalua perlu ke toilet dan kalau sudah masuk waktu shalat ya mau tidak mau harus pulang". Ujarnya lagi.
Memang benar adanya, tempat wisata ini masih sangatlah sederhana, mengingat tidak ada pengelola khusus untuk ojek wisata tersebut. Sangat bebas untuk datang dan pergi dari tempat ini.
Padahal jika dikelola dengan sistem yang lebih terstruktur objek wisata ini dapat menjadi potensi baru untuk menjadikannya bagian dari wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Yogyakarta, meski hanya untuk sekadar singgah dan menatap senja. Karena semakin sore justru semakin banyak orang yang berdatangan, tentunya untuk mengambil foto yang bagus dengan spot photo yang indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H