jumantono menjadi orang yang pertama kali mengawali kegiatan penanaman komoditas sayur yang memanfaatkan lahan pekaranganm rumahnya yang terhitung sempit. Mba siti begitu sapaan akrabnya mengawali kegiatan penanaman berbagai komoditas sayur untuk mengisi kegiatan sebagai ibu rumah tangga, ia menyadari sebagai seorang ibu rumah tangga harus tetap memiliki kegiatan positif dan bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar, tidak disangka secara perlahan warga sekitar tertarik untuk ikut menanam tanaman sayuran dirumah masing-masing, ini menjadi awal terbentuknya kelompok wanita tani di wilayah dukuh kotong.Â
Siti Rokhani salah satu warga Desa Sringin tepatnya di dukuh kotong desa sringinPeserta Program PKKP Kabupaten Karanganyar yang ditempat tugaskan di Desa Sringin Jumantono diberi tugas secara khusus oleh Kepala Desa Sringin untuk mengawal adanya kegiatan positif warganya yang ada di dukuh kotong tersebut. Â Perlu diketahui bahwa Program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah mempunyai misi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan melalui pendampingan langsung kepada masyarakat selama kurang lebih 7 bulan penugasan di Desa.
Gayung bersambut setelah melakukan pendekatan selama beberapa pertemuan dengan kelompok ibu-ibu dukuh kotong dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi tim PKKP Desa Sringin yang beranggotakan Arif Muklison dan Siti Aminah melakukan pendampingan secara masif untuk membentuk dan melegalitaskan kelompok Wanita Tani yang diberinama Usaha Sukses Bersama yang diketuai oleh Siti Rokhani dan terdiri dari 19 anggota. Pendampingan dimulai dengan memberikan pengetahuan tentang syarat -- syarat pembentukan organisasi seperti rancangan AD/ART, Struktur jabatan kepengurusan, pembangian kerja dll. Dilanjutkan pengajuan pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Tingkat Desa dengan dikeluarkanya SK Kepala Desa Sringin mengenai Pembentukan dan Kepengurusan Kelompok Wanita Tani (KWT) Usaha Sukses Bersama.
Tanaman sayur dan komoditi pangan yang dirintis dan dikelola KWT Usaha Sukses Bersama diharapkan mampu memenuhi konsumsi sayur rumah tangga karna komoditi sayuran banyak dicari sebagai konsumsi sehari-hari sehingga dengan menanam sendiri masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga tidak kebingungan dalam pemenuhan kebutuhan sayur. Selain untuk pemenuhan konsumsi rumah tangga KWT Usaha Sukses Bersama juga melakukan kegiatan produksi berbagai cemilan seperti pembuatan kripik talas, stick papaya, kripik daun singkong, tahu isi ikan tuna diamana kegiatan tersebut sebagai usaha kelompok dalam mengambil peluang ekonomi untuk meningkatkan pendapatan anggota dan memanfaatakn hasil pertanian dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Tim PKKP Kabupaten Karanganyar Desa Sringin juga mengupayakan dalam memfasilitasi masyarakat untuk dapat terhubung dengan lembaga-lembaga desa atau CSR desa maupun tingkat daerah, dalam hal ini Tim PKKP Desa Sringin dan Kelompok Wanita Tani Usaha (KWT) Sukses Bersama mengajukan permohonan  bantuan Permodalan Kelompok Melalui Baznas Kabupaten Karanganyar.
Untuk mewujudkan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dibutuhkan sinergitas berbagai lapisan masyarakat maupun pemangku kebijakan. Kepala Desa Sringin beserta jajarannya sangat mendukung kegiatan KWT Usaha Sukses Bersama, salah satu dukungan berupa pemberian sekam sebagai media tanam untuk proses pembibitan berbagi komoditas sayuran hal ini sangat membantu KWT diawal perintisan kelompok tersebut. Dibentuknya KWT diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam berkegiatan positif  serta mampu menciptakan peluang ekonomi baru di masyarakat. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam proses pembangunan dukungan dari pemerintah juga sangat diperlukan untuk mewujudkan kesejahteraan yang dicita -- citakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H