Pengelolaan Biaya Pendidikan: Sekolah Islam Terpadu
Oleh:
Siti Aminah
Pengelolaan biaya pendidikan sangat penting untuk memastikan dana digunakan secara efektif dalam mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks sekolah Islam Terpadu, manajemen anggaran harus dilakukan dengan cermat.Â
Berdasarkan pendapat Arikunto, proses manajemen pembiayaan pendidikan mengacu pada rumusan Thomas H. Jones, yang meliputi perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, evaluasi anggaran, dan pelaporan penggunaan anggaran, Tetapi Penulis akan fokus pada dua aspek utama, yaitu evaluasi anggaran (auditing) dan pelaporan penggunaan anggaran, yang penting untuk memastikan penggunaan dana yang transparan dan akuntabel.
Pertama: Evaluasi Anggaran (Auditing); Evaluasi anggaran atau auditing adalah proses yang dilakukan oleh pihak independen untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti terkait informasi keuangan, guna menilai kesesuaiannya dengan kriteria yang ditetapkan.Â
Menurut Loebbecke (1995), auditing bertujuan untuk memastikan tingkat kesesuaian informasi keuangan dengan standar yang berlaku. M. Guy dkk. menyebutnya sebagai proses sistematis untuk mengevaluasi tindakan ekonomi dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak berkepentingan.Â
Thomas H. Jones (dalam Mulyasa) menekankan bahwa auditing berfungsi untuk memastikan apakah penganggaran dan pengelolaan anggaran sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Auditing meliputi pengawasan penerimaan, penyimpanan, dan pembayaran dana, serta memastikan bahwa alokasi biaya sesuai dengan realisasinya. Proses ini melibatkan tiga kegiatan utama: pemantauan, penilaian, dan pelaporan hasil temuan.
Kedua: Pelaporan penggunaan anggaran ; Pelaporan penggunaan anggaran pendidikan adalah bagian penting dalam manajemen pembiayaan pendidikan yang berfungsi sebagai sistem pengawasan. Pelaporan ini memuat hasil pelaksanaan rencana dan program pendidikan, serta masalah-masalah yang dihadapi beserta solusi yang diupayakan.Â
Tujuan utama pelaporan anggaran adalah untuk menginformasikan kemajuan fisik dan keuangan dalam periode tertentu, mengidentifikasi kesenjangan antara rencana dan realisasi, serta mengidentifikasi masalah yang timbul beserta alternatif pemecahannya. Selain itu, laporan ini memberikan informasi yang dibutuhkan pimpinan sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan yang tepat.
 Kegiatan pelaporan dilakukan secara periodik kepada pihak yang berhak menerima laporan, dengan menyertakan bukti empirik dari setiap transaksi. Laporan harus disampaikan tepat waktu, akurat, dan disajikan dalam format yang sesuai dengan kaidah akuntansi agar mudah dipahami dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang efektif.
Natizah: Dalam pengelolaan biaya pendidikan, evaluasi anggaran (auditing) dan pelaporan penggunaan anggaran memiliki peran penting untuk memastikan penggunaan dana yang transparan dan akuntabel.Â
Evaluasi anggaran bertujuan untuk menilai kesesuaian informasi keuangan dengan standar yang ditetapkan, melibatkan pemantauan, penilaian, dan pelaporan hasil temuan.Â
Sementara itu, pelaporan penggunaan anggaran menginformasikan kemajuan dan hasil pelaksanaan anggaran, mengidentifikasi kesenjangan antara rencana dan realisasi, serta memberikan masukan untuk pengambilan kebijakan. Kedua aspek ini memastikan bahwa anggaran dikelola dengan baik dan sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Tulisan ini di sarikan dari bahan ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu part 10 poin D bagian ke-2 Pengelolaan Biaya Pendidikan: Sekolah Islam TerpaduDosen Prof. Dr. H.Ahmad Rusdiana, Drs., MM
Siti Aminah. lahir di Purwakarta pada tanggal 21 Juli 2003. Merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara pasangan Bapak Aleh dengan Ibu Sacih. Alamat Tempat Tinggal: Kp.Cibarengkok RT 15 RW 05, Des.Pamoyanan, Kec.Plered, Kb. Purwakarta , Jawa Barat 41162. Tlp/hp:- Email: staaminahh@gmail.com. Pendidikan: Sekolah Dasar di SDN 2 Pamoyanan, Tahun lulus 2016. SMPN Satu Atap Terpadu 2 Pamoyanan, Tahun lulus 2018.Â
MA Al-Muthohhar, Tahun lulus 2022 dan sekarang Kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Lulus Tes Masuk UIN melalui Jalur SPANPKIN. Motivasi Masuk UIN SGD Bandung Jurusan MPI: Saya termotivasi untuk melanjutkan studi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Karena Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai impian saya.Â
Dengan bergabung di UIN SGD, saya ingin mendalami manajemen pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan. Saya yakin lingkungan akademis di UIN SGD akan membantu saya tumbuh secara profesional dan pribadi.
Moto: "Melangkah dengan membawa harapan, pulang dengan membawa impian"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H