Mohon tunggu...
Siti Aminah
Siti Aminah Mohon Tunggu... Administrasi - Finance Account Officer

Menjadi lebih baik setiap hari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengembangkan dan Mengelola Iklan

29 April 2024   10:48 Diperbarui: 29 April 2024   10:49 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 

MENGEMBANGKAN DAN MENGELOLA IKLAN
Strategi yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan dan Kesadaran Produk

 

  • PENDAHULUAN

Belakangan ini, seperti yang kita saksikan di ponsel pintar kita masing masing, orang sedang berlomba lomba dalam menarik banyak perhatian orang dalam beriklan. Baik orang orang terkenal (Influencer) atau Masyarakat biasa lainnya. Munculnya banyak cara yang orang sebut dengan "hook" yaitu cara menggabungkan video ambigu yang tujuannya untuk menarik perhatian diawal. Karena mungkin sekarang Ketika sedang asyik scroll sosial media lalu muncul beberapa iklan, maka secara sadar kita akan langsung melewatkannya. Tujuan hook disini adalah untuk menghapus rasa basi pada iklan yang ditampilkan, membangun rasa penasaran yang ada pada diri penonton sehingga pesan yang di sampaikan lewat iklan bisa tersampaikan.
bahkan Sekarang ada dua istilah tentang iklan, yaitu soft selling dan juga hard selling. Dimana secara garis besar soft selling merupakan video/media iklan yang di selipkan beberapa hal yang Nampak tak seperti beriklan seperti komedi, dan lain sebagainya . adapun hard selling merupakan contoh beriklan yang langsung to the point menawarkan produk/jasa yang mereka tawarkan.

Disini, saya akan membahas mengapa kita perlu belajar dalam mengembangkan dan mengelola iklan. Di era digital seperti sekarang, iklan yang di tampilkan di layar smartphone akan lebih efektif daripada iklan yang di pajang dipinggir jalan. Mengapa kita perlu mempelajari iklan? Padahal kita sendiri bukanlah orang yang bergelut di dunia tersebut. Sekali lagi balik kejaman di mana dunia digital akan semakin krusial. Kita perlu tentunya untuk mempromosikan diri kita untuk keperluan seperti melamar pekerjaan dan kepentingan lainnya. Tentunya mengusai hal tersebut akan menambah nilai dalam diri kita.

Tentunya membahas iklan bukan hanya tentang iklan konvensional pada umumnya saja. Iklan adalah sebuah pesan yang disampaikan untuk mempengaruhi keputusan khalayak, biasanya untuk membeli produk atau memakai jasa tertentu. Iklan dapat berupa pesan berbayar yang bertujuan untuk menginformasikan atau mempengaruhi publik agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan memiliki dua jenis utama, yaitu iklan komersial yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa agar dibeli, dan iklan non-komersial yang ditujukan untuk memberikan informasi, edukasi, imbauan, dan sosialisasi program. Iklan merupakan media promosi yang berisi kalimat-kalimat bersifat membujuk atau mengajak orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan.

Pentingkah untuk mempelajari dan menguasai pengembangan dan juga pengelolaan tentang iklan?
menurut saya jawabannya adalah sangat penting.

Berikut akan dibahas mengenai mengembangkan dan mengelola iklan

  • LATAR BELAKANG 

Untuk mengembangkan dan mengelola iklan akan mencakup beberapa aspek penting terkait industri periklanan, strategi pemasaran, dan perkembangan teknologi. Industri periklanan saat ini berperan sebagai "nyawa" bagi ekonomi kreatif di Indonesia. Periklanan mempunyai dua jenis, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial, dengan tujuan mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Iklan mewakili suatu makna tertentu yang oleh pembuatnya ingin disampaikan kepada khalayak sasaran, yakni kelompok tertentu dalam masyarakat. Periklanan terdapat pada dunia pertelevisian, maupun media cetak, sejak awal tahun 1990an, seiring dengan berkembangnya teknologi kini periklanan memulai media baru, yakni internet. Saat ini periklanan di Indonesia lebih condong melalui internet khususnya media sosial. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi massa yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana promosi untuk menawarkan barang dan jasa saja, tetapi iklan mengalami perluasan fungsi, seperti mengingatkan konsumen bahwa produk itu mungkin akan dibutuhkan dalam waktu dekat serta menjaga pelanggan agar selalu membeli. Periklanan juga memiliki bahasa yang persuasif guna membujuk konsumen untuk bersedia membeli produk yang di iklankan.

Mempelajari iklan adalah hal yang krusial yang setidaknya perlu dipelajari oleh kita.
Iklan yang efektif adalah iklan yang dapat mencapai tujuan sang pembuatnya. Iklan yang efektif memerlukan beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti memahami bisnis dan mengetahui apa saja keunggulan, kelemahan, dan keunikannya. Selain itu, iklan juga dikatakan efektif jika menarik dan mudah dipahami. Dalam pengembangan iklan, perlu diperhatikan unsur-unsur iklan, seperti gambar dan teks, yang harus sesuai dengan keadaan konsumen yang dituju. Iklan yang efektif juga memerlukan strategi komunikasi yang tepat, seperti memahami bisnis secara objektif dan jujur, mengenali kompetitor, dan memanfaatkan media yang secara efektif meningkatkan target pasar. Dalam pengukuran efektivitas iklan, perlu dilakukan secara berkala dan kontinyu, karena efektivitas iklan dapat diketahui dengan melakukan riset.

Dalam kesimpulan, iklan yang efektif memerlukan perencanaan yang matang, strategi komunikasi yang tepat, dan pengukuran yang kontinyu. Dengan demikian, iklan dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan kesadaran produk, memposisikan produk, mendukung penjualan, membangun loyalitas, dan meningkatkan citra merek.

  • STUDI KASUS

Kampanye Iklan yang Sukses

Contoh Kampanye: Nike "Just Do It"

Analisis Strategi yang Digunakan:

1. Pesan yang Kuat dan Inspiratif: Nike menggunakan slogan "Just Do It" yang sederhana namun kuat, mendorong konsumen untuk mengatasi rintangan dan mencapai potensi terbaik mereka. Pesan ini memberikan motivasi dan emosi yang kuat kepada audiens.

2. Selebriti dan Atlet Terkenal: Nike sering bekerja sama dengan atlet dan selebriti terkenal untuk mempromosikan produk mereka. Dengan memanfaatkan figur publik yang dihormati dan diidolakan, Nike berhasil menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan citra merek mereka.

3. Konsistensi dan Kesinambungan: Nike telah mempertahankan kampanye "Just Do It" selama bertahun-tahun, menunjukkan konsistensi dalam pesan dan identitas merek mereka. Dengan membangun kesinambungan dalam kampanye iklan, Nike berhasil menciptakan brand awareness yang kuat.

4. Penggunaan Media Sosial: Nike aktif dalam memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan kampanye iklan mereka. Mereka berinteraksi dengan konsumen, mempromosikan konten yang menarik, dan melibatkan audiens mereka melalui platform media sosial.

5. Inovasi dan Kreativitas: Nike terus berinovasi dalam kampanye iklan mereka dengan menghadirkan konten yang kreatif dan menarik. Mereka menggunakan teknologi canggih dan konsep yang unik untuk menarik perhatian konsumen dan membedakan diri dari pesaing.

Dengan strategi yang terencana dengan baik, pesan yang kuat, kolaborasi dengan tokoh terkenal, konsistensi merek, pemanfaatan media sosial, dan inovasi yang terus-menerus, kampanye iklan Nike "Just Do It" telah menjadi salah satu contoh sukses dalam dunia periklanan.

  • Implementasi dan Pengelolaan Iklan Tahapan pengembangan program iklan Pengelolaan anggaran iklan Monitoring dan evaluasi hasil iklan

Dari sumber yang disediakan, terdapat informasi yang relevan terkait dengan implementasi dan pengelolaan iklan, termasuk tahapan pengembangan program iklan, pengelolaan anggaran iklan, serta monitoring dan evaluasi hasil iklan:

Implementasi dan Pengelolaan Iklan:

Implementasi dan pengelolaan iklan melibatkan serangkaian langkah yang penting untuk memastikan efektivitas kampanye iklan. Dalam konteks ini, implementasi iklan melalui berbagai media, seperti iklan online, banner, dan multimedia, digunakan untuk membangun brand awareness dan meningkatkan rasio clickthrough dari audiens ke situs target. Selain itu, pengelolaan iklan juga mencakup pengembangan program iklan yang efektif, pengelolaan anggaran iklan dengan bijaksana, serta monitoring dan evaluasi hasil iklan untuk memastikan kesuksesan kampanye.

Tahapan Pengembangan Program Iklan:

Tahapan pengembangan program iklan meliputi beberapa langkah kunci, seperti menentukan tujuan iklan, menetapkan anggaran, memilih pesan iklan yang tepat, memilih media yang sesuai, dan mengevaluasi efektivitas iklan. Dalam pengembangan program iklan, perencanaan yang matang dan pemilihan strategi yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan.

Pengelolaan Anggaran Iklan:

Pengelolaan anggaran iklan merupakan aspek penting dalam strategi pemasaran. Perusahaan perlu mengalokasikan anggaran dengan bijaksana untuk memastikan efektivitas kampanye iklan. Hal ini melibatkan penentuan alokasi dana yang tepat untuk berbagai media iklan, serta memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan memberikan hasil yang diharapkan.

Monitoring dan Evaluasi Hasil Iklan:

Monitoring dan evaluasi hasil iklan penting untuk menilai efektivitas kampanye iklan. Dengan melakukan monitoring secara berkala, perusahaan dapat mengidentifikasi kinerja iklan, mengukur dampaknya, dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil kampanye iklan. Evaluasi hasil iklan juga membantu perusahaan untuk memahami respons audiens dan mengoptimalkan strategi pemasaran ke depan.

Dengan memahami dan menerapkan tahapan pengembangan program iklan, pengelolaan anggaran iklan yang efisien, serta monitoring dan evaluasi hasil iklan, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan mereka dan mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan.

  • Tantangan dan Solusi dalam Mengelola Iklan

Tantangan dan Solusi dalam Mengelola Iklan

Mengelola iklan dapat menjadi tantangan yang kompleks, terutama dalam menghadapi persaingan yang sengit, mengelola anggaran yang terbatas, menghadapi perubahan dalam teknologi, mengelola tim yang beragam, dan menghadapi kritik dan kontroversi. Namun, dengan memiliki strategi yang inovatif dan kreatif, mengelola anggaran dengan bijaksana, mengupdate dengan teknologi terbaru, mengelola tim yang beragam dengan efektif, dan menghadapi kritik dan kontroversi dengan bijaksana, perusahaan dapat mengatasi hambatan tersebut dan meningkatkan efektivitas kampanye iklan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan dan meningkatkan kesadaran produk, memposisikan produk, mendukung penjualan, membangun loyalitas, dan meningkatkan citra merek.

  • Kesimpulan

Meningkatkan efektivitas iklan memerlukan perencanaan yang matang, strategi yang tepat, dan implementasi yang efektif. Poin-poin kunci dalam meningkatkan efektivitas iklan melibatkan memahami target audiens, mengembangkan pesan yang kuat dan inspiratif, memilih media yang sesuai, mengelola anggaran dengan bijaksana, dan melakukan monitoring dan evaluasi hasil iklan secara berkala. Penekanan pada pentingnya strategi yang tepat dalam mengembangkan iklan yang efektif, karena strategi yang tepat dapat membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan dan meningkatkan kesadaran produk, memposisikan produk, mendukung penjualan, membangun loyalitas, dan meningkatkan citra merek. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan mereka dan mencapai kesuksesan dalam pemasaran.

  •  Referensi

* [1] Perpustakaan Nasional RI on X: "#IstilahPerpustakaan Bibliografi"

* [2] Google Looker Studio: "Menambahkan garis referensi dan rentang rujukan ke diagram"

* [3] Gramedia: "80 Contoh Judul Penelitian Kuantitatif untuk Ide dan Referensi"

* [4] Universitas Yogyakarta: "SETTING TITIK-TITIK REFERENSI PADA MESIN CNC ET-242"

* [5] Valensikautsar: "Haruskah menggunakan referensi dari beberapa tahun terakhir?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun