Mohon tunggu...
Siti Aminah
Siti Aminah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Benarkah Penggunaan Wi-Fi Public Dapat Mengakibatkan Terjadinya Pembobolan Data Pribadi atau Hacker

30 Juni 2024   11:20 Diperbarui: 30 Juni 2024   11:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini banyak tempat umum seperti kafe, sekolah, kampus dan lainnya yang menyediakan Wi-Fi public sebagai sarana untuk menarik penggunanya menggunakan internet secara gratis. Akan tetapi, pengguna abai akan pentingnya menjaga kemananan data pribadinya di ponsel/laptop. 

Dari segi keamanan Wi-Fi public cukup rentan karena jaringan ini bisa saja dipergunakan oleh orang atau pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat meretas data pribadi dari penggunanya karena Wi-Fi public tidak ada pembatasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberitahukan bahaya penggunaan Wi-Fi public yang digunakan secara terus menerus dam melampaui batas. 

Salah satu bahaya penggunaan Wi-Fi public yaitu kejahatan cyber yang sering terjadi diantaranya adalah pencurian data pribadi, penipuan online, perampokan dan lain sebagainya. Para penyerang atau hacker akan memancing para korban dengan mengakses melalui Wi-Fi public yang dapat dibobol olehnya. 

Para korban menuliskan identitas pribadinya dimedia sosial, bahkan tidak sedikit yang memposting tentang lokasi yang mereka kunjungi, padahal dengan menuliskan lokasi akan mengundang para penyerang untuk melakukan aksi kejahatannya. Penggunaan Wi-Fi public juga dapat mengancam privasi pengguna yaitu pencurian data pribadi. 

Penyerang dapat menggunakan software khusus untuk menyadap data yang dikirim melalui jaringan Wi-Fi public, mencakup informasi pribadi seperti email, kata sandi dan nomor kartu kredit. lebih baik  ketika kita ingin membuka mobile banking disarankan jangan menggunakan Wi-Fi public karena hacker akan dapat membobol password nomor kartu rekening pengguna.

Contoh kasus pembobolan data pribadi terjadi pada om saya sendiri, dia ditelfon oleh nomor yang tidak dikenal dan berpura pura mendapat hadiah uang  tunai, dia disuruh untuk membayar uang sebagai pajak kepada pencuri tersebut, dia tidak berfikir dan terlalu senang karena mendapatkan uang, bahwa itu bisa saja adalah modus pencurian uang yang dilakukan melalui nomor ponsel, dia baru sadar Ketika sudah ditransfer uang pajaknya tetapi ia mengkonfirmasi Kembali pada si pencuri, pencuri tersebut malah tidak menjawab telfon dari om saya atau bisa dikatakan kabur dan tidak bertanggung jawab. Lalu om saya melapor pada pihak yang berwajib, tetapi tidak ada tanggapan sampai hari ini oleh aparat tersebut. 

Berdasarkan hasil survey  Data APJII mengungkap penipuan online adalah permasalahan tertinggi pada kejahatan siber mencapai 32,5 persen. Angka tersebut meningkat 22,2 persen dari tahun 2023 yang hanya 10,3 persen. Kemudian, pencurian data pribadi juga menjadi ancaman serius. 

Dari hasil survei terungkap bahwa masalah ini mendapat porsi 20,97 persen, meningkat dari tahun 2023 yang hanya 7,96 persen. Masih banyak lagi bahaya lainnya yang dapat terjadi pada penggunaan Wi-Fi public dan abai akan keamanan dan rendahnya kesadaran keamanan data pribadi yang sangat penting. 

Maka dari itu harus ada Tindakan pencegahan dan edukasi keamanan siber  bagi para pengguna Wi-Fi khusunya yang secara gratis. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan agar infomasi atau data pribadi kita tidak disadap oleh para hacker.pertama periksa terlebih dahulu bahwa jaringan Wi-Fi yang digunakan itu benar-benar milik tempat yang sah dan bukan jaringan palsu. 

Hacker sering kali menggunakan nama perangkat pada sebuah tempat untuk mengelabuhi korban supaya korban dapat masuk dalam perangkat Wi-Fi yang ia buat. Lalu kita harus sering memperbarui system operasi, aplikasi dan perangkat lunak keamanan diperangkat ponsel. 

Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan untuk kerentanan keamanan. Lalu kita bisa melakukan  verifikasi 2 langkah seperti pada aplikasi WhatsApp dan aplikasi lainnya. Cara lainnya yaitu kita dapat membuat kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun, dengan membuat kata sandi yang unik atau sulit mampu meminimalisir hacker untuk membobol kata sandi yang ada di ponsel kita. 

hindari penggunaan kata sandi seperti tanggal lahir kita, karena itu bisa saja membuat orang yang tidak bertanggung jawab membuka laman website pribadi kita. bisaa jadi itu orang terdekat kita atau orang lain. Mempertimbangkan untuk menggunakan manajer kata sandi untuk membantu mengelola kata sandi. 

Lalu dengan mamatikan Bluetooth saat tidak digunakan bisa mengurangi risiko perangkat dapat disadap oleh para hacker. Hacker bisa saja membobol data pribadi kita melalui koneksi Wi-Fi atau Bluetooth yang kita hidupkan. Hacker akan membuka melalui perangkat lunak yang telah ia buat untuk dapat membuka data pribadi kita. 

Lalu dengan menggunakan layanan komunikasi yang meyediakan enkripsi end-to-end, seperti Signal atau WhatsApp. Dapat juga dengan cara lain yaitu mengaktifkan firewall di perangkat yang aktif untuk membantu mencegah akses yang tidak sah melalui ponsel kita.   Kita boleh menggunakan fasilitas seperti Wi-Fi public yang disediakan oleh pemilik tempat yang kita kunjungi, tetapi kita tidak boleh abai akan bahaya yang sedang mengincar kita. 

Dengan adanya kesadaran akan bahaya yang dapat terjadi ketika kita menggunakan jaringan Wi-Fi public dan memperhatikan keamanannya, itu dapat meminimalisir akan bahaya atau risiko yang dapat terjadi pada data pribadi yang kita miliki.  Karena menjaga keamanan data pribadi merupakan hal yang wajib kita lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun