Menjadi pribadi yang diinginkan,...bagiku maupun orang lain tak semudah apa yang kita bayangkan selama ini. Selama ini kita terlalu berkaca pada orang lain yang kita anggap pantas atau yang kita anggap perlu untuk kita contoh. Padahal mereka sendiri masih menganggap diri mereka tak pantas (bagi yang berjiwa rendah hati kali ya), atau malah merasa pantas untuk di contoh..(mendan sombong ceritane kui,..)
Sebagai pribadi yang ingin selalu berusaha menjadi lebih maju seperti yang sedang ku usahakan, seringkali perasaan minder muncul. Keinginan untuk menjadi lebih baik terhambat oleh berbagai hal,,yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri. Rasa kemalasan, rasa kebosanan dan keinginan yang gampang "nrimo" dengan apa yang telah ada tanpa berusaha semaksimal mungkin terlebih dahulu. G "nrimo" bukan berarti tidak bersyukur, dalam hal ini erat kaitannya dengan perasaan apa adanya tanpa usaha terbaik.
Belajar merupakan salah satu hal yang terpenting untuk mencapai apa yang diinginkan. Belajar dari hal apa pun yang aku lihat, aku temui, dari siapa pun, dimanapun. Pergunakan waktu dengan bijak membuatku lebih mengerti kalau waktu tak kan bisa terulang kembali. Pemahaman itu akan membuatku mampu memanfaatkannya secara optimal, tentu sesuai dengan kemampuanku. Oke, tetap semangat belajar berusaha untuk menjadi lebih baik ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H