Electronic business atau  E-business dapat diartikan sebagai bentuk pemanfaatan teknologi jaringan dan komunikasi oleh organisasi, individidu atau pihak-pihak terkait untuk meningkatkan proses bisnisnya . Pada satu sisi pemanfaatan teknlogi dan informasi dapat memberikan keuntungan bagi para pembisnis mulai dari usaha mikro hingga usaha makro.
Kehadiran e-business sendiri kini akan menjadi tantangan baru  bagi para profesi pembisnis. Di Indonesia khususnya,  perubahan cara berbisnis kini sudah menjadi trend baru, bagi mereka yang bergerak di bidang bisnis tentunya perlu inovasi guna peningkatan usaha mereka.
E-business yang merupakan salah satu produk teknologi internet yang mampu  menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen dalam bertransaksi.  Dalam hal ini e-business telah mengubah cara berbisnis yang mula hanya menyebarkan iklan lewat sebuah brosur. Kini seiring pesatnya perkembangan teknologi maka cara tersebut mulai bergeser menuju promosi secara luas yang di akses oleh internet melalui media elektronik.
Penerapan sistem informasi e-business telah menjadi komponen penting bagi organisasi untuk mencapai kesuksesan bisnis secara nasional dan global. Bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini akan menjadi peluang besar bagi mereka untuk memperluas jaringan berbisnis. Taraf ini juga akan membantu mewujudkan Indonesia menuju revolusi industri 4.0.
Pemanfaatan e-bussines ini tentunya akan  berdampak bagi para pelaku usaha ditengah wabah covid-19 yang kini sangat memilukan. Hal miris ini juga bukan hanya dirasakan para pekerja yang terpaksa harus diberhentikan namun, para pelaku usaha mikro hingga makropun kian miris.
Hadirnya pandemi di tengah negara tercinta Indonesia ,khusunya kota yang tersebar wabah  tentu membawa dampak  dalam perekonomian masyarakat  yang cukup mengejutkan dari biasanya. Ketakutan para pelaku usaha kecil  pun akhirnya terjadi mereka yang biasa melakukan transaksi jual beli di pinggir kota ataupun di pasar pusat pembelanjaan kini harus tutup sementara sampai berakhirnya wabah ini.
Tidak terbayang, nasib para pedagang  kecil yang hanya mengandalkan hidup hanya dari penghasilan berjualan, mereka harus melockdown sementara usaha mereka,  namun itu semua tetap mereka jalankan untuk  menaati aturan pemerintahan demi keselamatan  bersama dan membantu  usaha pemerintah untuk memutus rantai virus covid-19 ini. Melihat mirisnya perekonomian masyarakat di tengah wabah terlebih para pedagang ,UMKM dan pengusaha saatnya mereka harus bisa pindah haluan dalam gaya baru berbisnis .
Bagi para pelaku usaha yang biasa berjualan di pinggiran kota yang menetap di sebuah ruko maupun pusat pembelanjaan kini saat nya mereka bisa memanfaaatkan sebuah  market place ataupun e-business yang akan mengubah gaya berbisnis dengan bertransaksi melalui media internet. Ditengah wabah covid-19 hal ini merupakan solusi bagi para pelaku usaha untuk bisa menjajahkan barang dagangan mereka menggunakan e-business seperti sophee,Lazada dan lainnya. Di dalam e-business tersebut kita dapat melakukan tranksaksi jual beli secara online dan tetap taat aturan pemerintah yaitu stay at home.Â
Hadirnya e-business memberikan wajah baru bagi para pelaku usaha yang berjualan online yang dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan,sandang dan kebutuhan  lainnya. Bagi para ibu rumah tangga cukup stay at home tidak perlu datang ke pasar untuk berbelanja karena untuk memenuhi  semua kebutuhan pokok bisa melalui online.
Salah satu e-business yang telah hadir di kota khususnya kota  medan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan seperti beras, sayuran ,bumbu masakan serta buah-buahan ialah Arterifarm yang menjual produk pangan organik yang siap antar langsung kedepan rumah. Hal ini tidak perlu merepotkan ibu rumah tangga cukup stay at home dan keep health.
Di samping itu, cara ini bukan hanya memberi benefit kepada para masyarakat melainkan owner bisnis tersebut juga merasakan . Di tengan pandemi ini masyarakat Indonesia tentunya telah melaksanakan aturan pemerintah untuk tetap stay at home, kesempatan seperti ini merupakan peluang para pelaku usaha untuk berjualan secara online karena tentu akan menambah angka omset penjualan.
Hal ini juga di rasakan oleh salah satu owner Arterifarm" Alhamdulillah ditengah wabah covid-19 persentase omset 100% meningkat, selain tetap menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan yang baik  juga memberikan benefit untuk para ibu rumah tangga untuk tetap stay at home agar terhindar wabah yang kian menyebar, "Ujar Rifai.
Selain ini para pelaku usaha lainnya juga merasakan hal yang sama  seperti yang di rasakan para penjual busana muslim yang beralih ke e-business "Saya bersyukur penjualan busana-busana saya di saat wabah ini meningkat dari sebelumnya karena sesuai kebutuhan sandang yang biasa beli baju lebaran ke toko langsung kini harus beralih ke online demi terbebas penyebaran virus covid-19," Ujar owner busana muslim Maera Indonesia.
Di tengah bencana yang sedang terjadi menimpa negara kita  khususnya  wilayah kota tempat kita tinggal hal ini lantas harus tetap disyukuri dengan segala keterbatasan yang kita miliki. Perekonomian yang drastis terlihat miris sekalipun pasti akan ada solusinya. Salah satunya pemanfaatan teknologi yang bisa memudakahkan dan membantu  dalam setiap pekerjaan dan usaha yang kita lakukan seperti pemanfaatan e-business dalam berdagang. Hal ini akan merubah cara pandang baru bagi masyarakat khususnya pelaku usaha yang harus merubah gaya berbisnis mereka yang akan membantu menggerakan roda perekonomian masyarakat di tengah wabah covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H