Mohon tunggu...
Siti Aisyatul h
Siti Aisyatul h Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa perbankan syariah uin malang

haii, kalian bisa panggil aku icah dan aku berasal dari kota tape, yaitu kota bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Macam-macam Identitas Bangsa Indonesia

11 November 2022   00:43 Diperbarui: 11 November 2022   00:51 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Arti penting  Pancasila  merupakan  salah  satu tolak   ukur   dan   pegangan   hidup   bagi kehidupan  bermasyarakat.  

Sebagai  dasar negara,  Pancasila  tercantum  dalam  Alenia IV Penyusunan    undang - undang    Dasar 1945   yang   merupakan   landasan   yuridis konstitusional    dan    dapat disebut juga sebagai  ideologi  negara Kehidupan masyarakat pasca kemerdekaan  pada  tahun  1945,  Pancasila memegang peranan penting di setiap gerak, arah  dan  cara  kita  juga  harus  senantiasa dijiwai oleh Pancasila. Nila-nilai  Pancasila sebagai  dasar filsafat  negara  Indonesia  pada  hakikatnya merupakan suatu sumber dari segala sumber  hukum  dalam  negara  Indonesia.

Kedua disini ada semboyan negara yakni, bhineka tunggal ika. Hanya di indonesia yang memiliki semboyan seperti ini. Bila diterjemahkan perkata arti bhineka tunggal ika memiliki arti beraneka ragam. Indonesia memiliki keberagaman yang tak dapat dihitung, mulai dari agama, Bahasa, suku, serta adat dan sebagainya. 

Tulisan ini berada di bawah burung garuda. Dan tulisan ini di cengkram oleh kaki burung tersebut. Tahukah kalian bahwa kata "Bhinneka Tunggal Ika" telah tercipta jauh sebelum Indonesia merdeka.

Bhinneka Tunggal Ika adalah sebuah kata (frasa) yang terdapat dalam Kakawin Sutasoma. Kakawin sendiri berarti syair dengan bahasa Jawa kuno. Kakawin Sutasoma merupakan karangan Mpu Tantular yang dituliskan menggunakan bahasa Jawa kuno dengan aksara Bali. Diketahui, Kakawin Sutasoma dikarang pada abad ke-14.

Kutipan frasa 'Bhinneka Tunggal Ika' sendiri terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 pada Kakawin Sutasoma.

Selanjutnya ialah Bahasa nasional yakni Bahasa indonesia. Bahasa ini diambil atau diekstrak dari Bahasa melayu. Pada tahun 1928 saat kongres sumpah pemuda tanggal 28 oktober bahasa Melayu diubah namanya menjadi bahasa Indonesia dan diikrarkan sebagai bahasa persatuan atau bahasa nasional dalam Sumpah Pemuda.

Pada masa penjajahan Jepang, pemerintah Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda. Pelarangan ini mempunyai dampak yang positif terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Saat itu pemakaian bahasa Indonesia semakin meluas. Bahasa Indonesia dipakai dalam berbagai aspek kehidupan termasuk kehidupan politik dan pemerintahan yang sebelumnya lebih banyak menggunakan bahasa Belanda.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan UUD 1945 yang di dalamnya terdapat pasal yang menyatakan bahwa "Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia". 

Pernyataan dalam pasal tersebut mengandung konsekuensi bahwa selain menjadi bahasa nasional bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara sehingga dipakai dalam semua urusan yang berkaitan dengan pemerintahan dan negara. Selanjutnya, konstitusi tertinggi.

Konstitusi yang tertinggi di indonesia yakni UUD 1945. Didalamnya telah tercantum cita -- cita negara, tujuan negara, Sekalipun ketentuan UUD 1945 menyebut sistem pemerintah yang dianut adalah sistem presidensial, negara Indonesia pernah menerapkan sistem parlementer dengan dikeluarkannya Maklumat berisi perubahan sistem kabinet hingga 1949 ketika dibentuknya Republik Indonesia Serikat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun