Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca, traveling dan olah raga/ sy adalah seorang yang perfeksionis, teliti, to the point, suka akan hal-hal baru atau yang sedikit menantang dan selalu menjaga kesehatan/ video tutorial, konten traveling,konten tips and trik,konten health and lifestyle, dan konten musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Globalisasi Ekonomi di Indonesia

26 Agustus 2024   12:35 Diperbarui: 26 Agustus 2024   12:39 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri

Mengeksplorasi persepsi, pengalaman, dan pemahaman mereka tentang proses globalisasi ekonomi di Indonesia.

Studi Kasus:

Memilih beberapa sektor atau industri yang terdampak signifikan oleh globalisasi ekonomi di Indonesia.

Melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi dinamika, tantangan, dan strategi adaptasi yang dihadapi.

Survei:

Menyebarkan kuesioner kepada sampel yang representatif, seperti pelaku usaha, konsumen, atau kelompok masyarakat terdampak.

Mengumpulkan data kuantitatif untuk menganalisis tren, persepsi, dan dampak globalisasi ekonomi.

Observasi Partisipatif:

Terlibat langsung dalam aktivitas ekonomi dan sosial di lingkup lokal yang terdampak globalisasi.Mengamati dan mencatat dinamika, interaksi, dan perubahan yang terjadi. Metode-metode ini dapat digunakan secara kombinasi untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang proses globalisasi ekonomi di Indonesia, baik dari segi makro maupun mikro.

  • PEMBAHASAN 

 

berikut adalah pembahasan mengenai proses globalisasi ekonomi di Indonesia:

  • Latar Belakang Globalisasi Ekonomi di Indonesia:
  • Globalisasi ekonomi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari bagi Indonesia sebagai bagian dari perekonomian global.
  • Sejak awal 1980-an, Indonesia mulai membuka diri dan mengikuti tren globalisasi ekonomi dengan menerapkan berbagai kebijakan liberalisasi ekonomi.
  • Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing dan integrasi Indonesia dalam perekonomian dunia.
  • Proses Globalisasi Ekonomi di Indonesia:
  • Deregulasi dan Debirokratisasi:
  • Indonesia melakukan berbagai deregulasi dan debirokratisasi di bidang ekonomi, seperti mengurangi campur tangan pemerintah dalam aktivitas ekonomi.
  • Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi.
  • Liberalisasi Perdagangan:
  • Indonesia membuka diri terhadap perdagangan internasional melalui pengurangan tarif dan penghapusan hambatan non-tarif.
  • Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor dan membuka pasar bagi produk-produk Indonesia.
  • Investasi Asing:
  • Indonesia membuka peluang yang lebih luas bagi investasi asing, baik dalam bentuk investasi langsung maupun portofolio.
  • Tujuannya adalah untuk mendorong aliran modal, teknologi, dan manajemen yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing.
  • Privatisasi BUMN:
  • Indonesia melakukan privatisasi terhadap sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
  • Tujuannya adalah untuk mendorong investasi dan inovasi dalam pengelolaan perusahaan-perusahaan strategis.
  • Dampak Positif Globalisasi Ekonomi di Indonesia:
  • Peningkatan arus perdagangan dan investasi internasional.
  • Peningkatan transfer teknologi dan inovasi.
  • Peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi.
  • Peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia.
  • Dampak Negatif:
  • Persaingan yang semakin ketat bagi pelaku usaha domestik.
  • Risiko gejolak ekonomi global yang dapat berdampak pada perekonomian dalam negeri.
  • Kesenjangan ekonomi yang semakin lebar antara kelompok masyarakat yang dapat memanfaatkan globalisasi dengan yang tidak.
  • Upaya Pemerintah dalam Menghadapi Globalisasi Ekonomi:
  • Memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif produk-produk Indonesia.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.
  • Memperkuat infrastruktur dan konektivitas untuk mendukung arus perdagangan dan investasi.
  • Memberdayakan dan melindungi sektor-sektor ekonomi yang rentan terhadap persaingan global.
  • Memperkuat kelembagaan ekonomi dan tata kelola pemerintahan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun