Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berhenti maka Kamu Terlindas

31 Januari 2024   21:50 Diperbarui: 31 Januari 2024   21:59 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam Sekawanan Angsa

Dalam gelap bersemayam kalbu

Redup tanpa Suara

Menggema dalam sanubari

Menjelma di naluri

Bergulma di hamparan ladang

Akan luasnya ternak dilepaskan 

Berkumpul dan berbaris

Dalam satu komando

Maju menuju kedepan

Berhenti dilindas kalangan lain

Melangkah tak beraturan

Berlari dalam kelompok

Agar tidak ketinggalan

Seluas dan sekacau apapun wilayahmu

Jangan pernah keluar dari barisan

Atau kamu akan terlindas

Begitulah dalam kawanan

Sampai kepada kandang itu

Tempat beristirahat

Tempat memproduksiHasil 

dari kegembiraan dan bekal yang dibawa pulang

Menghasilkan makanan untuk anak di rumah

 Menjadi kegembiraan bagi sang pengembala 

Diperjualbelikan di pasar 

di masak dalam tungku panas dan membara 

Menjadi santapan manusia-manusia rakus karena kelaparan

politikku

pencipta: sitiaisyah110385@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun