Di daerah kamu apakah ditemukan buah-buahan ini?
Buah ini adalah jenis buah-buahan yang hampir sama dengan nangka, namun dari segi ukuran sangat kecil. Rambut-rambutnya dari luar kelihatan seperti rambutan, berwarna kuning dan tangkai buah atau pegangannya menyerupai dengan sukun.
Ini adalah salah satu buah yang tidak banyak ditemui di sekitar kita, khususnya daerah Kabupaten Bone.
Buah ini bernama buah Tarra atau dalam bahasa Bugis lokalnya kami sebut dengan buah "tero''. Buah tero'' ini untuk beberapa wilayah di kabupaten Bone atau orang suku Bugis lainnya tidak semua tahu akan buah ini. Karena buah ini asalnya bukan dari daerah kabupaten Bone. namun merupakan buah asli dari kabupaten Luwu dan masih satu provinsi. yaitu provinsi Sulawesi Selatan.
Akibat perpindahan manusia dari satu wilayah ke wilayah lainnya, menjadikan buah tero ini ada disebagian wilayah kabupaten Bone khususnya di daerah penulis yaitu Desa Itterung Kecamatan Tellu Siattinge.Â
Buah tero ini memiliki cita rasa yang khas, buahnya hampir sama dengan buah cempedak yang asalnya dari Kalimantan. Daging buahnya atau isian buahnya hampir sama dengan nangka, namun berwarna kuning pucat atau putih. Berbeda dengan buah nangka.
Rasanya manis dan segar, menjadikan buah ini banyak diminati oleh anak-anak kecil di sekitar lingkungan rumah. Walaupun mereka harus rela memanjat pohon tero ini di kebun atau hanya sekedar pergi mencari tero di kebun. karena biasanya buah ini, jika sudah matang maka akan jatuh dengan sendirinya. Anak kecil juga harus jeli, karena buah-buahan ini juga disukai dan sering disantap oleh binatang lainnya seperti sapi dan sejenisnya.
Buah tero ini juga memiliki manfaat karena cita rasa yang dihasilkan Tidka terlalu manis dan segar. Selain itu di beberapa wilayah seperti Luwu, juga mengkomsumsi dari biji tero yang ada, baik direbus terlebih dulu atau di sangrai baru dikomsumsi.
Jenis buah yang tidak banyak dikenal orang ini, menjadi pertanda akan keanekaragaman buah dalam kekhasan wilayah tertentu.
Salam Sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H