Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hal-hal yang Penting dalam Merumuskan Visi Organisasi

5 Januari 2024   18:41 Diperbarui: 5 Januari 2024   18:42 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kamu anak organisasi atau bernaung dalam suatu lembaga pasti tidak asing lagi ditelinga tentang visi, misi DNA tujuan oragisasi. Berbicara tentang visi suatu organisasi adalah organ vital dalam keberadaannya dalam organisasi. Visi merupakan suatu rangkaian kata yang merumuskan tujuan dan cita-cita utama dalam suatu organisasi baik dalam organisasi formal seperti lembaga pendidikan maupun nonformal atau organisasi kemasyarakatan dan lainnya. 

Visi merupakan atribut kunci kepemimpinan, termasuk kepemimpinan akademik di sekolah. Kenapa disebut kunci kepemimpinan? Karena kepemimpinan dalam suatu organisasi tidak bisa terarah tanpa perumusan visi terlebih dahulu. karena dari dasar visi itu kemudian dirumuskan misi, tujuan serta langkah-langkah atau rencana kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. 

Pada organisasi bisnis yang dikelola secara profesional, pernyataan tentang visi harus ditetapkan oleh pimpinan perusahaan,  khususnya chief executive officer (CEO). Korporasi bisnis tidak hanya entitas ekonomi  tetapi merupakan sebuah komunitas yang menempati posisi sentral. Di lingkungan di lembaga sekolah visi ditetapkan oleh pimpinan lembaga pendidikan formal itu, meski proses penetapannya umumnya dilakukan secara bersama oleh guru-guru yang ada atau satuan tugas yang dibentuk untuk itu. Penetapan visi disekolah sangat esensial karena lembaga ini bukanlah institusi akademik semata, melainkan sebagai bagian integral dari entitas masyarakat tempat dia berada

Dalam suatu perumusan visi, terdapat suatu bagian-bagian yang harus dimuat itulah yang termasuk dalam faktor atau ulasan tentang visi itu sendiri. Adapun beberapa atribut-atribut visi yaitu:

  • Singkat

Perumusan visi dirumuskan secara singkat, padat dan mudah dimengerti.

  • Kejelasan

Visi yang dirumuskan secara jelas, dengan kata yang tidak bertele-tele.

  • Tantangan

 Visi dirumuskan dengan memiliki tantangan dan aksi yang yang nyata

  • Stabilitas

 Visi yang dirumuskan memiliki kekuatan stabilitas yang bagus artinya visi stabil

  • Abstract

 Visi yang terumus bersifat abstrak yakni cita-cita dan harapan terhadap organisasi

  • Orientasi masa depan

 Visi yang terumus bersifat dan berorientasi pada masa yang akan datang

  • Keinginan atau kemampuan menginspirasi

 Visi bersifat harapan atau keinginan dan mampu memberikan aspirasi kepada masyarakat.

Dalam upaya untuk mengembangkan visi, menegaskan bahwa tujuh atribut visi berinteraksi untuk mempengaruhi kinerja  organisasi secara keseluruhan. Awalnya melalui efek atribut pada anggota organisasi. Sebuah visi singkat saja tidak akan secara signifikan mempengaruhi kinerja secara keseluruhan karena mungkin tidak jelas kepada karyawan seperti apa yang perlu dilakukan atau mungkin tidak menantang karyawan untuk melakukan yang terbaik  visi yang jelas saja tidak akan menciptakan efek positif yang signifikan terhadap kepuasan karyawan karena mungkin terlalu lama, sehingga sulit bagi seorang pemimpin untuk berkomunikasi sering. Namun, kejelasan telah diidentifikasi sebagai atribut visi signifikan. Inilah yang hingga menjadikan atribut dan bagian visi ini menjadi ciri khas suatu organisasi. 

Sebuah visi mungkin terlalu konkret, bukan abstrak sehingga sulit bagi pemimpin untuk membentuk kelompok yang efektif Untuk melaksanakan visi, selain itu abstraksekllaj yang mencerminkan stabilitas dalam visi karena berarti tidak ada perubahan drastis dari waktu kewaktu. Visi tidak stabil dapat menyarankan kepada karyawan kurangnya integritas manajerial dan komitmen terhadap visi, negatif mempengaruhi kepuasan mereka.

 Sebuah singkat, jelas, abstrak, menantang dan visi stabil tidak akan menarik komitmen karyawan dalam bekerja menuju visi kecuali inspirasi atau diinginkan. Selain itu, ketika visi adalah tidak inspirasi atau diinginkan, sulit untuk mengembangkan visi bersama  penting untuk meningkatkan kinerja organisasi secara menantang, dan stabil tidak akan memiliki kekuatan untuk mrenarik komitmen yang lebih jelas Tanpa gambar masa depan yang lebih baik karyawan tidak dapat ditarik dari tempat mereka saat ini adalah untuk bekerja menuju visi. 

Inilah gambaran visi dan atribut serta bagian yang penting dalam upaya perumusan dalam suatu organisasi. Visi yang jelas menciptakan rencana kerja yang patut untuk dicapai dalam organisasi. 

#Salam Visi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun