Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Jadwal Piket dan Pola Kedisiplinan

18 Desember 2023   14:50 Diperbarui: 18 Desember 2023   15:42 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disiplin adalah bentuk kerja untuk menyesuaikan tanggung jawab yang ada dengan apa yang tertera dalam peraturan dan tata tertib. Disiplin secara umum berhubungan tata tertib dan waktu atau rentang waktu yang ada.

Disiplin selalu berhubungan dengan ketepatan waktu baik dalam masuk sekolah atau kantor maupun pulang Kantor atau pulang Sekolah. Salah satu cara untuk meningkatkan data kedisiplinan seseorang adalah dengan melakukan penjadwalan dengan kegiatan dari jam 08.00 pagi sampai jam 16.00 sore untuk setiap jam kantor. 

Namun tingkat kesadaran seseorang selalu ‘berbeda-beda. Itu dijelaskan dalam buku perkembangan kepribadian seseorang bahwa ada orang yang dengan sadar langsung melakukan kerjanya tanpa ada disuruh atau  procedural yang harus ditulis dan lainnya. Namun ada pula watak seseorang yang harus dengan gertakan secara langsung baru akan melakukan kegiatan atau melakukan kerja. Yah Kita semua berada pada latar belakang dan kehidupan yang berbeda-beda, yang sejatinya parenting dan latar belakang keluarga, latar belakang Pendidikan menjadikan kita berbeda dan melaksanakan kegiatan atau kerja. 

Kedisiplinan lainnya dalam bentuk menjaga kebersihan kantor atau kelas. Karena Jika tidak diatur secara menyeluruh, maka yang sellau hadir pagi-pagi atau yang memiliki kedisiplinan yang tinggi akan selalu dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak mau datang pagi-pagi ke kantor, hanya sekedar dating dan pergi kantor saja.

Kedisiplinan adalah suatu hal yang harus dibangun dan ditingkatkan, salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan memasang jadwal piket sekolah atau kantor. Dengan adanya jadwal Piket memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

  • Jadwal piket berisi tentang nama-nama yang bertanggungjawab untuk membersihkan ruangan kelas/ruangan kantor, ruang dapur kantor, cuci piring kantor, membersihkan lapangan kantor, dan kebersihan kantor secara umum.
  • Jadwal piket berarti seorang yang memiliki jadwal piket harus datang lebih awal untuk membuka pintu kantor dan melakukan aktivitas kantor.
  • Jadwal piket memberikan daya kekuatan kepada seseorang untuk melaksanakan tanggungjawabnya, sehingga akan mudah mendeteksi dan dideteksi oleh pimpinan siapa saja yang tidak melakukan kewajiban piketnya, dan siapa saja selama ini yang disiplin atau tidak. Karena diketahui bahwa orang yang disiplin atau tidak disiplin dapat dilihat dari pelaksanaan kegiatan piket, apakah selama ini memang datang sesuai jadwal kantor ataukah tidak.
  • Jadwal piket memberikan kemudahan dan kelapangan bagi semua unit kerja kantor dalam melakukan program kegiatan dirumah lainnya, karena sudah ada jadwal piket.
  • Jadwal piket dapat melatih dalam menjaga kedisiplinan kantor dan lain sebagainya.

Dengan berbagai manfaat adanya jadwal piket ini, juga membantu kepada masyarakat dalam menjalankan atau datang ke kantor sesuai jadwal kantor untuk pengurusan berbagai administrasi desa dan administrasi lainnya. Selain daripada itu, kekosongan kantor atau sekolah dari aktivitas kantor dapat menjelaskan akan kebermanfaatan yang diperoleh dengan adanya jadwal piket.

Namun berbeda, bagi orang yang memiliki kepribadian dalam perkembangan individu seseorang bahwa ada orang yang tidak bisa diatur dengan jadwal saja, namun hanya bergerak atau melakukan kerja, jika ada hukuman atas kewajiban yang tidak dilaksanakan. Jikapun pada awal pemberian piket ini, datang pagi-pagi melaksanakan tugasnya, namun tidak akan bertahan lama, akan tetap pada kondisi malas dan tidak disiplin terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Namun orang seperti ini, biasanya akan memiliki omongan yang besar terhadap kegiatan yang telah berhasil dilakukannya. Seharusnya, banyak Kerja tidak harus dipublikasikan adalah bentuk kerja keras yang sesungguhnya, karena tidak ada waktu untuk sekedar bercerita dan bercengkrama dengan lainnya dalam aktivitas kantor atau dalam jam kantor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun