Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunitas Pemerhati Penyakit TB

6 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 6 Desember 2023   18:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunitas Pemerhati Penyakit TB

TB atau TBC adalah salah satu penyakit menular yang dapat kita temui di sekitar kita. TBC atau Tuberkulosis yang disebakan oleh penyakit infeksi yang berasal dari bakteri tuberculosis.

Penyakit TBC merupakan penyakit yang menular khususnya bagi generasinya atau keturunannya, selain daripada itu juga dapt menyebar kepada orang yang memiliki golongan darah yang sama dengan penderita TBC ni. TBC ini penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas, karena bakteri tersebut masuk kedalam paru-paru sehingga mengganggu pernapasan para penderitanya.

Bahayanya penyakit TBC ini, mendapatkan perhatian khusus, karena penyakit TBC ini, agak susah untuk diklarifikasi, apalagi jika penyakit ini baru mulai menjangkit penderitanya. Beberapa kasus juga menyatakan bahwa para penderita TBC ini terkadang tidak menyatakan atau menghindarkan kontaknya dengan masyarakat., Karena jika sudah diketahui oleh masyarakat terhadap siapa yang menderita penyakit TBC ini, maka masyarakat akan otomatis menghindari kontak dan Bersama-sama dalam suatu ruang.

Dengan bahaya dan sosialisasi yang baik yang akan digunakan oleh seluruh masyarakat tentang penyakit TB ini, maka muncullah Gerakan Komunitas pemerhati Penyakit Tuberkulosis ini, diantaranya kelompok YAMALI TB.

YAMALI TB adalah kelompok masyarakat yang peduli akan Tuberkulosis. Kelompok ini Genjar melakukan sosialisasi dan pembelajaran terkait penyakit TB itu sendiri, baik dalam bentuk aksi, pamflet, ataupun bentuk kegiatan terjun langsung di wilayah TB, serta melakukan pengobatan dan instruksi dalam pengurusan penyakit dan penderita TB.

Komunitas-komunitas YAMALI TB ini, bukan komunitas masyarakat biasa, namun terdiri atas dokter-doker pemerhati Kesehatan baik dari dokter spesialis paru, dokter umum, perawat, kader Kesehatan dan kader posyandu. Yang memiliki jiwa peduli akan penyakit TB.

Penyakit TB dan penderita bukanlah suatu hal yang harus kita takuti dan hindari dengan penderitanya, namun lebih kepada saling mengingatkan dan menghambat akan penyebaran virus melalui kontak langsung, penggunaan barang yang sama dengan penderita TB, serta pemberian informasi-informasi akurat tentang penyakit TB ini.

Baca juga: Konten Vs Konteks

Dengan keberlangsungan kelompok peduli TB ini, diharapkan masyarakat mampu untuk menerima keberadaan TB itu endiri, serta berupaya menghindari dan mencegah TB itu sendiri dari diri sendiri, serta mulai pola hidup sehat.

sitiaisyah110385@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun