indonesia bukan?
Didaerah kamu masih terdapat kabel-kabel seperti gambar seperti diatas, tentunya ada sebagai  warga negaraMaraknya Kabel-Kabel dengan model Estetik disekitar kita.
Kabel adalah salah satu alat pengantar. Baik pengantar jaringan telekomunikasi dan pengantar listrik, dan sebagai alat lainnya. Seperti contoh dalam keberadaannya sebagai pengantar listrik, digunakan kabel penghubungan antara satu tiang listrik dan listrik lainnya dari rumah ke rumah, begitu pun untuk pengantar telepon, atau tiang pengantar jaringan TV daerah.
Kabel dalam penggunaannya akan digantungkan atau diikatkan pada penyangga kabel baik tiang listrik maupun tiang untuk telpon dan TV daerah. Dalam pelaksanaan dan keberadaan kabel-kabel yang bergelantungan menghasilkan pemandangan yang estetik ini tidak hanya dijumpai di kota-kota saja  namun juga dijumpai disekitar kita. Dan hal ini bukanlah suatu hal yang baru di Indonesia, bahkan ini menjadi salah satu ciri di Indonesia.Â
Berbeda dengan negara-negara maju yang sudah tidak menggunakan kabel seperti ini dalam menghubungkan listrik, telpon dan TV, tapi beberapa negara maju melakukan upaya tanam kabel di tanah untuk menghantarkan listrik dan lainnya, karena pengelolaan kota dan wilayah yang baik di negara tersebut, sehingga segala upaya atau hal-hal yang bisa menyebabkan hal-hal tertentu yang mengurangi keestetikan dan keindahan suatu kota atau wilayah dihindarkan.
Kabel-kabel yang bergelantungan ini, tidak bisa kita salahkan satu pihak saja, namun menjadi PR kita semua khususnya pihak terkait, dalam merencanakan dan melakukan upaya penyelesaian berbagai permasalahan yang ada di sekitar kita.
Salah satu keestetikan dan ciri khas dari wilayah kita yaitu kabel-kabel yang bergelantungan bukan hanya 1 atau tiga bahkan sampai 5 kabel penghubung. Keberadaaan kabel-kabel tersebut harus senantiasa dalam pemeliharaan dan pengawasan dari pihak PLN, TELKOM, dan TV Daerah untuk melakukan aksi terhadap kabel yang dimilikinya. Hal ini mengingat keberadaan kabel-kabel tersebut berada di jalan raya, dan diantara perumahan-perumahan warga. Â
Hal ini juga untuk menghindarkan dari berbagai masalah yang ada, seperti:
- Kebakaran akibat arus pendek yang diakibatkan oleh kabel-kabel PLN
- Kebakaran dan terputusnya aliran listrik karena kabel rusak, putus
- Kabel terbuka ikatannya di tiang sehingga akan bergelantungan dan menyentuh tanah, hal ini sangat berbahaya karena berada di sekitar jalan raya, dan mobil, motor serta masyarakat berlalu Lalang di sekitar itu, sehingga menghalangi berbagai aktivitas warga.
berbagai kemungkinan dapat terjadi dengan model kabel kabel yang saling bertumpukan dan terlilit ini. Ini menjadi prioritas kita semua dalam memperbaiki kondisi perencanaan kota dan wilayah guna mengurangi berbagai hal negatif bisa terjadi akibat dampak kabel-kabel tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H