Ada yang tahu apa itu Open Defecation Free?
Sebelum Menjelaskan Tentang Open Defecation Free, akan diuraikan terlebih dahulu tentang kebiasaan masyarakat di sekitar kita. Hidup dilingkungan masyarakat menemukan berbagai persoalan. Salah satu persoalan utama adalah Buang Air Besar Sembarangan khususnya di lingkungan masyarakat yang masih berada di perkampungan ataupun masyarakat dipinggiran kota atau hidup dipinggiran kali atau sungai.
Salah satu kebiasaan buruk atau perilaku kurang bersih bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai atau pelosok, memiliki tempat buang air besar yang langsung ke tanah atau sungai, kali maupun laut. Hal iniakan berakibat pada tercemarnya air bersih yanga da di sekitar itu, dan tentunya akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi pencemaran di lingkungan tertentu. Hal ini menjadi salah satu item, untuk memberikan julukan pada suatu kampung menjadi kumuh atau tidak. Inilah dasar kenapa harus digalakkannya Program Open Defecation Free.
Open Defecation Free atau disingkat ODF adalah salah satu Program pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Kabupaten Bone khususnya. Di Kabupaten Bone Telah menjadi program utama beberpa tahun belakangan ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya desa yang telah mencapai Desa dengan status ODF atau istilah lainnya, Desa yang bebas dari Buang Air Besar Sembarangan.
Masyarakat Kabupaten Bone pada khususnya lahir dan tinggal di beberapa daerah pegunungan dan bantara sungai ataupun laut. buang air besar sembarangan ini menjadi masalah utama, olehnya itu, mewujudkan masyarakat yang OPen Defecation Free agar masyarakat dan lingkungan yang ada di sekitar tersebut tidak tercemar dan menimbulkan berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh perilaku yang tidak bersih ini.Â
Kabupaten Bone telah berhasil mengantarkan berbagai desa yang tersebar di 27 kecamatan di Kabupaten Bone mencapai Desa yang ODF. Hal ini menjadi kerjasama berbagai tim yang ada didalamnya khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten beserta pemerintah kecamatan dan pemerintah Desa dengan Pihak Puskesmas, TNI dan polri dalam hal ini BABINSA dan BABINKAMTIBMAS, Dokter, Bidan, Perawat, kader kesehatan, kader posyandu dan terlebih kesadaran masyarakat desa untuk berperilaku hidup bersih.
Pencapaian ini bukanlah suatu prestasi yang biasa saja, karena segala sesuatu perilaku yang ada di masyarakat kita adalah hal yang sangat rumit untuk diubah, karena sudah mendarah daging dalam diri masyarakat pelosok. Namun karena kerjasama dan sosialiasi yang selalu dicantumkan oleh TIM ODF yang ada di desa tertentu, sehingga pencapaian desa ODF bisa diraih oleh desa-desa tertentu khususnya di Desa yang ada di Kecamatan Tellu Siattinge.Â
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh TIM ODF di desa dalm rangka penanganan dan pemangkasan kegiatan ODF dianytaranya:
- Menganggarkan di APBDes untuk anggaran untuk pembuatan WC beserta dengan tempat penampungan yang  selanjutnya di berikan kepada seluruh masyarakat yang tidak memiliki WC atau kurang layak dan tidak memenuhi kriteria ODF.
- Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengtingnya ODF ini, dan menggalang partisipasi dari seluruh masyarakat guna menyukseskan kegiatan ODF di desa tersebut.
- Meningkatkan Hidup bersih bagi masyarakat desa.
- Dengan adanya ODF dapat mencegah masyarakat untuk tidak menyebarkan penyakit melalui feses dan lainnya.
- Tercapainya Desa ODF enjadi Prestasi bagi seuruh masyarakat desa setempat.
Itulah beberapa kegiatan dari TIM ODF yanga da didesa. Berkat kerjasama dari berbagai orang yang ada di masyarakat sehingga program ODF ini menjadi Program Se-Indonesia guna mewujudkan masyarakat sehat dan berprestasi.
#SalamMasyarakatDesa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H