Pengorganisasin kurikulum diantaranya keempat versi pengorganisasi kurikulum diantarannya pengelompokan mata pelajaran berdasarkan kurikulum subjek terpisah, kurikulum subjek terikat, kurikulum terpadu dan kurikulum inti yang dilakukan dengan memperhatikan setiap sentra, tema serta sub tema berdasarkan lingkup pengembangannya. Sentra yang dimaksud merupakan mata pelajaran sedangkan tema merupakan bingkai dari rencana pembelajaran yang lebih terarah yang bertujuan agar seeluruh materi yang telah disusun tidak ada yang tercecer pada waktu pelaksanaan pembelajaran.
- Pelaksanaan kurikulum
Pelaksanaan kurikulum merupakan proses yang memberikan kepastian bahwa proses belajar mengajar telah sesuai dengan tujun yang diinginkan. Pelaksaaan yang dilakukan meliputi kegiatan belajar mengajar dan penilaian berbasis kelas. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan melibatkan langsung tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang terencana, terpola, dan terprogram sesuai dengan rambu-rambu yang ada dalam garis besar program pengajaran (GBPP) yang merupakan ciri dan indikator keberhasilan pelaksanaan kurikulum.Sedangkan dalam penilaian berbasis kelas dilakukan dengan mengacu pada kurikulum yang telah disusun dan direncanakan pada rapat kerja tahunan. Dalam hal ini penilaian meliputi penilaian tahunan, semester, mingguan dan harian. Penilaian penting dilakukan untuk mengatahui pengembangan peserta didik.
- Evaluasi kurikulum
Ada dua aspek yang perlu diperhatikan yaitu jenis evaluasi dikaitkan dengan tujuannya dan hasil evaluasi harus benar-benar dimanfaatkan guru, untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran. dimulai dari perancangan program kegiatan pembelajaran yang disusun berdasarkan standar tingkat pencapaian perkembangan anak, mengelompokkan mata pelajaran kedalam program tahunan, semester, RPPM dan RPPH yang disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar, pelaksanaan kurikulumm dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan menghubungkan kegiatan belajar dengan kurikulum, evaluasi kurikulum dilakukan untuk melihat sejauh mana acuan tersebut dilakanakan dan dijadikan sebagai tindak lanjut dari kurikulum yang telah dirancang sebelumnya.
     Anak dengan berbagai keunikan yang dimilikinya, menjadikan anak menjadi istimewa dalam bidangnya masing-masing. Anak pada usia tertentu sudah dibekali dengan berbagai pelajaran-pelajaran dalam bentuk informal dalam keluarganya, nonformal dalam tempat penitipan-penitipan anak ataupun belajar dalam lingkungan formal yaitu kelompok bermain (KB) atau Penddikan Anak Usia Dini.  Pentingnya kurikulum dalam PAUD dilakukan untuk memberikan titik terang atau sumber terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang terarah dan terencana serta Sistematis. Pengeloaan kurikulum tersebut dilakukan melalui manajemen kurikulum atau pengelolaan kurikulum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H