Mohon tunggu...
Siti Aisah
Siti Aisah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru Sejarah yang mengajar di SMAIT Al Multazam 2 Linggajati. Hobby saya membaca, traveling dan shopping. Saya juga beminat kepada Sejarah dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4 Budaya Positif

9 Agustus 2024   15:51 Diperbarui: 11 Agustus 2024   05:05 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit : edit by canva

REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF

Salam Bahagia bagi Bapak/Ibu sesama guru dan teman-teman Calon Guru Penggerak yang membaca tulisan saya. Perkenalkan Saya Siti Aisah salah satu Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 11. Saya mengajar di SMAIT Al Multazam 2 Linggajati, Kabupaten Kuningan. Dalam tulisan ini saya akan menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 1.4 tentang Budaya Positif. Jurnal keempat ini sebagai refleksi diri setelah selama 8 minggu mengikuti kegiatan Pendidikan CGP yang kedepannya akan ditulis secara rutin selama dua mingguan sebagai tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak.

Kegiatan pembelajaran modul 1.4 telah selesai saya ikuti, ada banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya peroleh selama kegiatan. Untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran modul 1.4 tentang nilai dan peran guru penggerak ini, saya akan menuangkannya dengan model 4F yaitu Facts (peristiwa), Feelings (perasaan), Findings (pembelajaran), dan Future (penerapan ke depan).

Facts (Peristiwa)

Setelah selesai mempelajari modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak, pada hari Selasa, 30 Juli 2024  saya mulai mempelajari modul 1.4 tentang Budaya Positif. Dari modul 1.4 saya belajar tentang:

Mulai dari diri yaitu di sini saya diminta membuat catatan dan pertanyaan tentang kasus atau persoalan yang diberikan dalam LMS. Pada tanggal 30 Juli 2024 materi masuk pada eksplorasi konsep. Kegiatan ini dilakukan secara mandiri. Materinya cukup banyak yaitu disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan universal, Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi, Keyakinan Kelas, Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas, Restitusi, Lima Posisi Kontrol, Restitusi - Segitiga Restitusi. Pada tanggal 2-5 Agustus 2024 masuk pada kegiatan eksplorasi konsep pada forum diskusi. Dan di sini CGP memahami konsep budaya positif dan saling berdiskusi dengan CGP lain.

Pada Rabu, 6 Agustus 2024 kami melanjutkan kegiatan diskusi di Ruang kolaborasi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Google Meet. Pada pertemuan pertama, kami dibagi menjadi 3 kelompok, dimana saya sendiri satu kelompok dengan Ibu Dewi, Ibu Wida dan Bapak Adi. Di dalam kelompok ini, kami diminta menganalisis empat kasus yang dianalisis menurut segitiga restitusi, teori 5 kontrol sosial dan kebutuhan hidup manusia. Pada hari Kamis, 7 Agustus 2024 kami diminta mempresentasikan hasil diskusi tersebut. Saya sendiri berperan sebagai penanggap pertanyaan.  Kegiatan berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kegiatan refleksi yang dipimpin oleh fasilitator yaitu Bapak Asep Gunawan M. Pd.

Pada Sabtu, 10 Agustus 2024 kami dijadwalkan Lokakarya 2 yang dilaksanakan di SMKN 1 Kuningan. Pada kegiatan Lokakarya ini menurut buku panduan materi yang akan dipelajari yaitu Visi untuk perubahan Lingkungan Belajar. Setelah melakukan Lokakarya, kami dijadwal kegiatan berikutnya yaitu Selasa, 13 Agustus 2024 kegiatan diskusi virtual di ruang Elaborasi pemahaman 15.00-16.30 bersama instruktur nasional yaitu Bapak Odik Sodikin.

Hal baik yang saya alami dalam pembelajaran modul 1.4, saya memahami materi tentang budaya positif dan saya langsung menerapkan segitiga restitusi dalam menangani kasus siswa. Hambatan yang saya temui masih sama seperti di jurnal sebelumnya, yaitu waktu yang belum mendukung, namun meski begitu saya berusaha untuk mengerjakan tugas-tugas dan mengumpulkannya tepat waktu

Feelings (Perasaan)

Setelah mempelajari modul 1.4 tentang Budaya Positif serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik belajar mandiri maupun diskusi virtual, Saya sangat menikmati setiap sesi pembelajaran dalam pelatihan ini. Materi budaya positif yang disajikan begitu menarik dan sangat dekat dengan pengalaman saya sebagai pendidik. Melalui diskusi kelompok, pemahaman saya tentang konsep ini semakin mendalam. Saya bersyukur memiliki kesempatan untuk belajar dari para instruktur, fasilitator, dan rekan-rekan yang luar biasa. Ilmu yang saya peroleh akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah maupun di rumah.

 

Findings (Pembelajaran)

Selama dua minggu belajar modul 1.4 telah membuka mata saya bahwa menciptakan budaya positif di sekolah adalah upaya bersama. Tidak hanya guru, tetapi juga kepala sekolah, staf, siswa, dan orang tua harus bekerja sama. Saya juga belajar tentang pentingnya posisi kontrol guru. Dulu, saya seringkali bertindak sebagai pengawas dan pemberi hukuman. Namun, sekarang saya paham bahwa sebagai guru, saya harus menjadi fasilitator dan teman bagi siswa. Konsep segitiga restitusi, yang terdiri dari stabilisasi identitas, validasi tindakan salah, dan pencarian keyakinan, akan sangat membantu saya dalam menangani masalah siswa.

Future (Penerapan)

Setelah mempelajari dan memahami visi guru penggerak di modul 1.3. Saya sangat antusias untuk menerapkan konsep budaya positif di sekolah. Untuk itu, saya akan berbagi pengetahuan yang saya dapatkan dengan rekan-rekan guru. Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi semua siswa. Saya akan berupaya lebih peka terhadap kebutuhan siswa, menggunakan pendekatan yang lebih kolaboratif dalam menyelesaikan masalah, dan secara rutin melakukan refleksi untuk memperbaiki praktik pembelajaran saya. Saya juga berkomitmen untuk menjadi agen perubahan di sekolah. Selanjutnya, saya akan fokus pada beberapa hal konkret, seperti memenuhi kebutuhan siswa, menerapkan posisi kontrol sebagai manajer, dan menggunakan segitiga restitusi. Saya menyadari bahwa perubahan membutuhkan waktu, namun saya yakin dengan kerja keras dan kolaborasi, kita bisa menciptakan sekolah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun