Mohon tunggu...
Siti Ainuniyah
Siti Ainuniyah Mohon Tunggu... Guru - IAIN JEMBER

Siti Ainuniyah IAIN JEMBER 23 Juni 2000

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Pendidikan Materialisme

15 April 2020   15:42 Diperbarui: 15 April 2020   16:04 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum Wr.Wb

Baik bertemu lagi dengan saya nih..

Bqik saya di sini akan menerangkan tentang pendidikan materialisme apa sih materialisme itu?..

Materialisme ini adalah sebuah paham yang menerangkan tentang materi yang baik itu berada pada sendiri maupun ber gerak itu termasuk unsur-unsur  yang membentuk suatu alam dan akal itu tentunnya itu termasuk ada di dalamnnya. Nah.. Segala proses pesikal itu adalah mode dari suatu metode dan bisa di sederhanakan menjadi unsur fisik. Jadi materialisme ini adalah paham uang menyatakan sesuatu itu ada ketika ada materinnya.

Tokoh-tokoh materialisme:

1.Ludwig feurbck

     Beliau adalah salah satu filsuf yang berasal dari jerman. Lahir tahun 1802 fan meniggal tahun 1872 ketika usia 68 tahun. Ludwig pernah mencari ilmu di apegtika dari hegel. Katena ajaran hegel ini adalah ajaran yang harus di luruskan, menggapa seperti itu? Menurutnnya sesuatu yang di anggap mutlak itu bisa di peroleh oleh manusia dan mayeri. Tidak sesuwatu yang tidak terbukti atau nyata.karena sesuatu yang di anggap nyata itu seperti manusia. Jadi matearilsme menurut tokoh ini adalah kebenaran iti atau materi iti tentunnya semua ada pada manusia.

2.Demokritos

    Beliau adalah seorang filsuf yang berasal dari keluarga kaya, dia lahir di kota abdera yunani utara tahun 406sm-370sm. Beliau ini salah satu tokoh filusuf dari madzhab atomisme dan dia ini murid leokippos pendiri madzhab itu. Beliau berpendapat atom itu merupakan bagian yang sanggat kecil. Jadi panca indra itu berupa mata tidak bisa melihatnnya. Ia ini juga hli dari semua bidang dan dia berhasil membuwat karya,tetapi karya itu tidak ada atau tidak tersimpan dan hilang.

Nah.. Sekian dari materi saya jika ada kesalahan dari kata mohon di maafkan ya...

Sekian dari saya, terimakasih udah di baca dan semoga bermangfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun