Tujuan pendidikan adalah sesuatu yang ingin dicapai lembaga pendidikan melalui suatu kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan ini didasarkan pada sifat normatif dan praktis ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan sebagai ilmu normatif, ilmu pendidikan merumuskan kaidah, norma dan ukuran ilmu pendidikan. Pengetahuan perilaku praktis, tugas pendidikan dalam hal ini adalah menyampaikan sistem norma perilaku yang dibela oleh lembaga pendidikan di masyarakat melalui pendidik.
2. Pendidik
Pendidik adalah tenaga kependidikan, yaitu anggota masyarakat yang mengabdi dan diangkat pada lembaga mutu tertentu, seperti guru, dosen, tutor, fasilitator, instruktur dan lain-lain sesuai sebutannya. Guru sebagai pendidik di lembaga pendidikan, orang tua sebagai pendidik di rumah dan masyarakat formal dan nonformal sebagai pendidik di masyarakat.
3. Peserta Didik
Siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan keterampilan/potensi/bakat yang ada pada dirinya melalui proses pembelajaran yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan dan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu/sesuai dengan usianya. Siswa dapat dilatih karena memiliki kemampuan/potensi/bakat yang memungkinkan untuk berkembang, memiliki daya eksplorasi (eksplorasi dalam rangka menambah ilmu) dan dorongan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Materi Pembelajaran
 Materi pendidikan mempunyai hubungan yang erat dengan tujuan pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan perlu membekali peserta didik dengan isi/materi yang biasa disebut dengan kurikulum dalam pendidikan formal. Siswa dalam fase pelatihan. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai sebelumnya, guru harus menentukan materi kelas yang akan dipelajari siswa dan materi tersebut harus relevan. Materi yang diberikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan yang mengandung nilai-nilai yang sesuai dengan visi kehidupan bangsa.
 5. Metode
Salah satu tugas yang harus dilakukan guru adalah menguasai kondisi kelas agar tercipta suasana belajar yang nyaman, sehingga guru harus menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Setiap kelas dapat menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan kelas yang lain, sehingga seorang guru harus dapat menggunakan metode pembelajaran yang berbeda pula.
6. Fasilitas
Fasilitas di sekolah atau universitas harus memenuhi kebutuhan dan persyaratan, seperti papan tulis, proyektor, bangku dan meja, sistem pendingin udara, penghapus papan tulis, tempat sampah, soket dan WiFi. 7. Jadwal/Waktu Rata-rata, pendidikan di Indonesia menghabiskan 68 jam sehari untuk belajar di sekolah dan dari Senin hingga Jumat siswa cukup lelah karena belajar lama dan tidak ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Agar siswa bersemangat kembali pada sore hari sebelum belajar bersenang-senang dengan permainan edukatif sebelum masuk ke inti pembelajaran