Mohon tunggu...
Siti Adiyani Ayu Prasetyowati
Siti Adiyani Ayu Prasetyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Diponegoro Hobi Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dorong Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pemberdayaan Pemasaran UMKM Berbasis Digital!

11 Agustus 2022   13:09 Diperbarui: 13 Agustus 2022   14:49 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waleng, Girimarto, Wonogiri (15/07/2022) Dewasa ini kita hidup pada zaman yang dipenuhi dengan perubahan  yang semakin pesat. Berbagai sektor kehidupan tentunya mengalami perubahan yang cukup dinamis termasuk sektor perekonomian. 

Dalam  hal ini Digitalisasi UMKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan guna beradaptasi dengan  perubahan yang terjadi melalui media online. 

Terlebih munculnya pandemi Covid-19 telah mengakibatkan kontraksi dan kelumpuhan diberbagai sektor termasuk perekonomian. Ketetapan  peraturan dan kebiasaan baru menjadi salah satu faktor yang harus ditaati oleh masyarakat guna mencegah penularan Covid-19 secrara meluas. 

Dengan demikian digitalisasi UMKM selain membantu beradaptasi dengan perubahan yang baru tentunya juga sebagai upaya guna mengurangi resiko penularan virus Covid-19.

Seperti yang kita ketahui bahwa UMKM merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan cukup penting guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingga apabila terjadi penurunan kapasitas pembeli maka akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan perekonomian. 

Tercatat bahwa UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap PDB yakni pada tahun 2019 sebanyak  Rp. 7.034, 1 Triliun yang mengalami peningkatan dengan persentase 22,9 % dari tahun sebelumnya yakni Ro.5,721,1 Triliun. Selain itu UMKM juga menjadi pilar penting sebagai sektor yang memiliki penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi.

Digitalisasi merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk  memasarkan produk UMKM secara lebih luas. Akan tetapi saat ini masih ditemukan UMKM yang menggunakan cara manual ataupun tradisional dalam memasarkan produknya. 

Seperti di Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri ditemukan UMKM yang masih menggunakan cara manual dalam memasarkan produk UMKMnya. Kurangnya pemahaman akan kemajuan teknologi yang semakin canggih mengakibatkan pelaku UMKM di Desa Waleng belum memanfaatkan teknologi dengan baik.

Pada Jumat (15/07) Siti Adiyani Ayu Prasetyowati  (20) sebagai salah satu  mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021/2022, turut serta memberikan edukasi dan pelatihan memilih template dalam mempromosikan produk serta membentuk akun  instagram sebagai upaya untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya di Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Selain itu program ini juga dilakukan dengan mendaftarkan UMKM pada Google Bisnisku dengan harapan  jangkauan pemasaran produk secara lebih luas.

google-62f66cf6a1aeea13ab29c603.png
google-62f66cf6a1aeea13ab29c603.png
Adapun materi yang diberikan kepada pelaku UMKM adalah seputar Digitalisasi Marketing yang didalamnya memuat pengertian digital marketing, manfaat digital marketing, trik digitital marketing dan sebagainya. Selain itu upaya pelatihan yang dilakukan adalah dengan menggunakan Aplikasi Canva guna membuat logo ataupun poster dalam mempromosikan di media sosial maupun e-commerce. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun