Mohon tunggu...
Siti ade ilma Tanzila
Siti ade ilma Tanzila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

Mahasiswa PLS Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Evaluasi Program PlLS "Evaluasi Program Ekstrakurikuler Pencak Silat di Sekolah Dasar"

7 Oktober 2023   21:35 Diperbarui: 7 Oktober 2023   21:38 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa baik di dalam maupun di luar sekolah serta di luar program kurikulum. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar kegiatan kulikuler yang dilakukan peserta didik. Kata ekstrakurikuler memiliki kegiatan tambahan di luar rencana pembelajaran atau diluar materi wajib di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan minat serta menanamkan rasa tanggung jawab siswa melalui pengalaman (Hasanah, 2019). Kegiatan ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan di luar jam pelajaran, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah dimaksudkan untuk lebih memperkaya dan dapat memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan anak (Suryosubroto, 1990). Dengan diselenggarakannya kegiatan ekstrakurikuler diharapkan siswa mampu menyalurkan serta mepertajam potensi yang dimiliki (Magrisa et al., 2018).

Ekstrakurikuler dilakukan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik yang tidak didapatkan melalui pembelajaran standar di sekolah (Kenanga, 2014). Dapat disimpulkan bahwasannya ekstrakurikuler memiliki tujuan untuk mengolah dan mempertajam potensi, bakat dan minat, kemampuan, kepribadian seseorang, kerja sama, dan kemandirian dengan seabik- baiknya.

Kegiatan ekstrakurikuler sudah lama dilakukan, semua jenjang pendidikan melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan ekstrakulikuler pencak silat merupakan kebudayaan asli Indonesia yakni cabang olahraga dan satu-satunya olahraga yang memiliki nilai seni. 

Banyak khasiat yang bisa diperoleh dalam pencak silat, seperti pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotor. Pencak silat mempunyai sebagian khasiat yang diperoleh dalam pencak silat merupakan: memelihara kesehatan serta kebugaran, sanggup membangkitkan rasa percaya diri, bisa melatih ketahanan mental, sanggup meningkatkan kewaspadaan diri yang besar, membina sportifitas serta jiwa ksatria dan disiplin serta keuletan yang lebih besar.

Model evaluasi yang di gunakan adalah dengan menggunakan Model CIPP dalam mengevaluasi program ekstrakulikuler pencak silat sebab berkaitan dalam pengambilan keputusan "decission" yang kaitannya dengan perencanaan dalam suatu program yang diadakan (Mizanudin et al., 2018). Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan model evaluasi Context, Input, Process, dan Product (CIPP).

1. Analisis evaluasi konteks, SDN Pengampelan memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah yang sangat baik pada program ekstrakurikuler pencak silat. Program dirancang pada awal tahun dan diikuti oleh berbagai pihak yaitu Kepala sekolah, guru, orang tua atau wali siswa, serta komite sekolah.

2. Analisis evaluasi masukan berdasarkan aspek kurikukulum, guru/pelatih, dan lingkungan sudah sesuai dengan panduan kegiatan ekstrakurikuler yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan. Namun perlu ditingkatkan lagi dari aspek pelatih, disarankan pelatih mengikuti pelatihan pencak silat atau bisa mengambil pelatih dari luar sekolah agar prestasi siswa lebih meningkat ke jenjang yang lebih tinggi seperti di jenjang kota, provinsi dan nasional. 

3. Analisis evaluasi proses meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program ekstrakurikuler pencak silat sudah sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Ekstrakurikuler. Pelaksanaanya ekstrakulikuler pencak silat dilakukan di luar jam pelajaran yang dilatih oleh pelatih yang kompeten, penilaianya dilakukan secara kualitatif dimasukkan dalam penialain raport siswa setiap semester.

4. Analisis evaluasi hasil meliputi prestasi akademik dan non akademik hal ini sesuai dengan tujuan program ekstrakulikuler pencak silat yaitu mengolah potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian dengan sebaik-baiknya. 

Program ekstrakurikuler pencak silat yang sudah berjalan direkomendasikan untuk dilanjutkan dan terus dievaluasi untuk meningkatkan kualitas program ekstrakulikuler pencak silat di masa mendatang.

Opini ini merupakan syarat tugas UTS  MK Evaluasi Program PLS Prodi Pendidikan Masyarakat Universitas Sriwijaya di ampuh oleh ibu dosen Dra Evy Ratna Kartika Waty, M.Pd, Ph.D dan Ibu Mega Nurrizalia, S.Pd., M.Pd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun