Mohon tunggu...
Siti Mutiatul Hasanah
Siti Mutiatul Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi / Fakultas Psikologi UIN maulana Malik Ibrahim Malang

mahasiswa semester dua Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan psikologi / Fakultas psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengungkap Misteri Lupa: Rahasia di Balik Hilangnya Memori

12 Mei 2024   18:56 Diperbarui: 12 Mei 2024   19:17 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pernahkah Anda mengalami rasa panik ketika berusaha mengingat sesuatu yang penting? Atau merasa frustrasi karena tak dapat mengingat wajah orang yang pernah Anda temui? Lupa, sebuah fenomena yang umum dialami manusia, menyimpan banyak misteri yang menanti untuk diungkap.

Artikel ini akan membawa Anda pada sebuah perjalanan untuk menguak rahasia di balik hilangnya memori. Kita akan menyelami labirin otak manusia, mencari tahu penyebab di balik berbagai jenis lupa, dan mempelajari berbagai cara untuk meningkatkan daya ingat. Mari kita bersiap untuk menjelajahi dunia lupa yang penuh teka-teki dan temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini menghantui Anda:

Mengapa kita lupa?

Bagaimana cara meningkatkan daya ingat?

Siap untuk mengungkap misteri lupa?

Ikuti petualangan kami dalam artikel ini dan temukan jawaban atas semua pertanyaan Anda!

Mengapa kita lupa ?

Lupa adalah fenimena umum yang dialami semua orang. Dari lupa nama seseorang , lupa meletakkan benda atau lupa dengan suatu peristiwa yang pernah dialami. Namun, tahukah anda bahwa lupa sebenarnya adalah bagian penting dari fungsi otak ? Pada manusia terdapat yang namanya memori atau daya ingat, menurut walgito (1994) daya ingat atau memori tidak hanya kemampuan untuk Menyimpan apa yang pernah dialami namun juga termasuk kemampuan untuk menerima, menyimpan dan menimbulkan kembali apa yang telah diketahui. Kemampuan tersebut disebut dengan :

1. Proses encoding (pengkodean terhadap apa yang dipersepsikan dengan cara mengubah informasi menjadi simbol-simbol sesuai dengan daya ingat seseorang). Kegagalan dalam proses encoding dapat menyebabkan informasi tidak disimpan dengan baik, sehingga sulit untuk diingat kembali di kemudian hari.

2. Proses storage (penyimpanan terhadap apa yang telah diproses dalam encoding). Gangguan dalam proses penyimpanan, seperti kelebihan informasi atau kurangnya pengulangan, dapat menyebabkan informasi hilang atau sulit di ingat.

3. Proses retrival (pemilihan kembali atau mengingat kembali apa yang telah disampaikan sebelumnya dalam proses Penerimaan informasi). Kegagalan dalam proses retrieval dapat menyebabkan informasi yang sebenarnya tersimpan tidak dapat diingat kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun