Mohon tunggu...
Nona Kumala
Nona Kumala Mohon Tunggu... Guru - Guru - Penulis

Berharap pada manusia adalah patah hati secara sengaja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hasil Sidang Isbat 10 Maret 2024: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

11 Maret 2024   09:09 Diperbarui: 11 Maret 2024   09:13 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Isbat, berasal dari bahasa Arab yang berarti "penetapan", merupakan sebuah sidang yang diselenggarakan untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah, seperti Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. Sidang ini biasanya diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, melibatkan berbagai pihak terkait, seperti:

1. Ormas Islam: Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

2. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): untuk menyampaikan informasi astronomi terkait posisi bulan

3. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN): untuk menguatkan data astronomi

4. Pejabat Pemerintah: Menteri Agama, Dirjen Bimas Islam, dan para pakar

Landasan Hukum Isbat

Sidang Isbat di Indonesia didasarkan pada:

* Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah

* Keputusan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pedoman Hisab Rukyat

Dua metode utama digunakan dalam sidang Isbat:

a. Hisab: perhitungan astronomi untuk menentukan posisi bulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun