Tidak semua orang baik dan benar dalam memimpin, maka dari itu dalam organisasi lah kita mendapatkan pembelajaran mengenai kepemimpinan tersebut.Â
Dalam hal kepemimpinan, ada beberapa sifat para pemimpin yang sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan orang-orang yang dipimpin nya yaitu :Â
a. Demokratis.Â
Pemimpin yang demokratis cenderung memiliki sifat terbuka dan mau mendengarkan pendapat orang lain. Sehingga pemimpin yang seperti ini lebih disegani karena setiap kebijakan dan keputusan yang ditetapkannya bertumpu pada keadilan dan kesejahteraan banyak orang.
b. Otoriter.
Pemimpin yang otoriter berlawanan dengan demokratis. Pemimpin otoriter cenderung mengambil keputusan sepihak sehingga pemimpin yang seperti ini kurang disukai oleh orang-orang yang dipimpinya.
Dari dua sifat kepemimpinan yang sudah saya paparkan secara singkat di atas, tentu memiliki kekurangan dan juga kelebihannya masing-masing. Kita yang merupakan aktivis sekaligus masyarakat sudah tentu akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. Dari pengalaman serta pembelajaran kepemimpinan dalam organisasi lah tentu kita dapat mengambil manfaat guna kita terapkan dalam kehidupan agar kelak kepemimpinan yang kita pimpin memberikan perubahan dalam hal progresif.
Kemudian dalam hal manajemen, manajemen merupakan sebuah seni yang dilakukan seseorang untuk mengarahkan sesorang untuk mencapai tujuannya. Manajemen bertujuan untuk memberikan pembelajaran mengenai kemampuan dalam hal mengatur atau mengelola sesuatu seperti waktu, keuangan dan lain sebagainya.Â
Dari penjabaran tentang manajemen tadi, tanpa kita rincikan lagi pun manfaat mengenai manajemen ini sudah dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.Â
Selanjutnya mengenai surat menyurat. Bagi kalian yang bekerja dibidang administrasi maupun para aktivis yang berprofesi sebagai sekretaris sudah tentu tidak asing lagi dengan hal surat menyurat ini. Hampir setiap kegiatan dalam organisasi memerlukan surat menyurat. Maka dari itu sangat besar manfaat pembelajaran surat menyurat ini bagi kehidupan, baik dalam dunia akademis maupun terjun di masyarakat.
Kemudian pembahasan public speaking. Public speaking merupakan kegiatan berkomunikasi di depan khalayak umum dengan tujuan menyampaikan informasi, pesan-pesan, maupun sekedar hiburan. Public speaking ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai kaum akademisi, sebab hampir setiap pertemuan di kampus memerlukan public speaking. Seperti presentasi, orasi, pembicara dalam kegiatan, dan lain-lain.