Framing text adalah pendekatan untuk mengetahui sudut pandang atau perspektif yang digunakan oleh media dalam menyeleksi isu dan menulis berita. Framing juga dapat diartikan sebagai pembingkaian peristiwa. Teori framing menyatakan bahwa media tidak hanya menentukan isu yang penting, tetapi juga bagaimana isu tersebut disajikan.Â
Framing mencakup pilihan kata, sudut pandang, dan aspek mana dari cerita yang disoroti atau diabaikan. Analisis framing merupakan pendekatan analisis wacana yang digunakan untuk menganalisis teks media. Analisis framing juga digunakan untuk melihat bagaimana media mengkonstruksi realitas, dan bagaimana peristiwa dipahami dan dibingkai oleh media.Â
Kewirausahaan adalah proses menciptakan, mengelola, dan mengembangkan usaha atau bisnis baru. Kewirausahaan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang disebut wirausahawan. Kata kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, berani, berwatak agung, dan berbudi luhur. Sedangkan usaha berarti bekerja atau melakukan sesuatu.Â
Pada buku berjudul Kewirausahaan dari Hery, S.E, M.SI, CRP., RSA, CFRM. dijelaskan mengenai dalam mengembangkan kewirausahaan maupun wirausaha sendiri, seorang wirausahawan harus dapat berani untuk mengambil resiko demi memperoleh keuntungan. Menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer Kewirausahaan adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 6,16% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi ini menempatkan Kabupaten Sidoarjo sebagai peringkat kedua tertinggi di Jawa Timur dan melampaui Surabaya. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti akumulasi modal, pertumbuhan penduduk, dan kemajuan teknologi. Â Kabupaten Sidoarjo memiliki berbagai peluang usaha yang potensial, mengingat lokasinya yang strategis, dekat dengan Surabaya, serta perkembangan infrastrukturnya yang pesat.
Kabupaten Sidoarjo memiliki peluang usaha di berbagai sektor, seperti:
- Manufaktur dan Pengolahan: Pabrik makanan, tekstil, sepatu, dan elektronik.
- Pertanian dan Perikanan: Budidaya tambak udang dan pertanian hortikultura.
- Pariwisata dan Kuliner: Wisata lumpur Lapindo dan kuliner lokal.
- Perdagangan dan Logistik: Dekat Pelabuhan Tanjung Perak dan Bandara Juanda.
- Properti dan Konstruksi: Pembangunan perumahan dan pusat komersial.
- Jasa dan Teknologi: Pengembangan aplikasi, e-commerce, dan jasa konsultan.
2. Framing Teks Dari media MassaÂ
1). Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Gelar Kembali Sinau Nang Ndeso, latih kreatifitas peserta dalam Pelatihan Batik Ecoprint di Sidoarjo
Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Framing Teks:Â
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur kembali mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Sinau Nang Ndeso (SINANDO). Pelatihan Sinando kali ini diselenggarakan di Di Pendopo Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dengan mengangkat tema pelatihan Batik Ecoprint (Kerudung Ecoprint). Pelatihan ini turut diikuti oleh 30 Peserta yang memiliki bakat dan minat dalam batik ecoprint. Penentuan Jenis Dan Peserta Pelatihan Telah Dilakukan Melalui Identifikasi Kebutuhan Dan Pendaftaran Secara Online, Hal Ini Disamping Memberikan Pelatihan Kewirausahaan Sekaligus Memberikan Edukasi Terkait Dengan Teknologi Informasi. Melalui Sinando Ini Sangat Diharapkan Peserta Dapat Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Terkait Dengan Peningkatan Kualitas Produk Yang Diusahakan Sehingga Dapat Meningkatkan Produksi Dan Mengembangkan Pemasaran Melalui Jejaring Ekonomi Yang Ada Di Wilayahnya.Â
2). Pelatihan Strategi Pemasaran Produk UMKM ( E-Commerce tahun 2024)
Sumber: Website resmi kelurahan kemasan, kec. Krian, kab sidoarjo
Framing Teks:Â
Electronic Commerce atau e-commerce adalah segala kegiatan jual beli atau transaksi yang dilakukan menggunakan sarana media elektronik (internet). Meski telepon dan televisi termasuk sebagai sarana elektronik, e-commerce kini lebih merujuk ke teknologi digital atau internet.Dengan peserta berlatar belakang para pengusaha/UMKM se Kelurahan Kemasan, berjalan dengan lancar.
3). Cetak UMKM Baru Produk Olahan Daging, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Gandeng Kementerian Pertanian
Sumber: Bbpp batu
Framing Teks: Sebanyak 35 peserta perwakilan kelompok masyarakat (pokmas) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sidoarjo telah digembleng keterampilan teknis pengolahan daging di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu selama 2 hari (10-11 Juli 2024. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Dr. ENI RUSTIANINGSIH, ST., MT. beserta anggota Komisi B dari FPKS DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Deny Haryanto, dpl-Ing juga turun langsung dengan serius membersamai para peserta dalam praktek pengolahan abon dan burger. Menurut Deny, pria betawi yang 15 tahun studi dan bekerja di Jerman tersebut, kegiatan ini adalah secuil hak warga dari sekitar 5 triliun rupiah APBD Kabupaten Sidoarjo tahun ini. Nanti jika 35 peserta ini serius dan tekun berusaha, selanjutnya kami akan advokasi untuk mendapatkan bantuan APBD berupa mesin pengolahan daging, seperti meat grinder, mesin penyuwir daging, spiner minyak goreng, alat burger former, freezer, mixer cutter bowl dan permodalan. Kami pribadi memiliki komitmen mencetak 1000 UMKM baru di Kabupaten Sidoarjo.
4). Ikuti Pelatihan Diskop UKM Jatim, Masyarakat Sidoarjo Belajar Membuat Olahan Sambal
Sumber: Diskop UKM Jatim
Framing Teks: Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan baru kepada pelaku UKM yang ada di Jawa Timur, tidak hanya di wilayah Sidoarjo namun juga di beberapa wilayah lain di Jawa Timur," ujarnya. Susanti mengatakan Diskop UKM Jatim terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan pengembangan UMKM di Jawa Timur melalui berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan. "Kita harus terus belajar meningkatkan kapasitas kita sebagai pelaku UMKM, mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan terkait selera masyarakat saat ini, sehingga kita tidak tertinggal dan dapat menjadi UKM yang naik kelas," ujar Susanti. Â Susanti juga menyebutkan Diskop UKM Jatim memberikan fasilitas standardisasi, pendaftaran merek, sertifikasi halal, keterampilan membuat desain kemasan yang diberikan kepada para pelaku UKM sehingga dapat mendaftarkan hak paten merek atas produk atau usaha yang telah terstandardisasi.Â
5). Dorong Penguatan Usaha KUKM Melalui Pelatihan Berbasis Teknologi Informasi
sumber: Diskop UKM
Framing Teks: Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai kewirausahaan, motivasi, strategi bersaing, dan strategi dalam memasarkan sebuah produk. Hal itu semua dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi bagi wirausahawan pemula agar mereka bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang sebegitu pesatnya untuk menunjang operasional usahanya sehingga dapat membantu mendorong usahanya agar lebih baik lagi. Dalam pelatihan bertemakan digitalisasi ini materi yang akan diberikan terkait dengan pemasaran digital menggunakan marketplace, pemanfaatan media sosial, teknik fotografi sederhana menggunakan smartphone lalu mendesain menggunakan canva. Peserta yang hadir berjumlah 100 orang yang mana terdiri dari pelaku usaha mikro dari desa Tanjungsari dan Desa Bohar Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI