Pemetaan kebutuhan juga dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai instrumen, seperti survei atau angket, jika diperlukan. Ini dapat mencakup aspek pribadi, sosial, pendidikan, dan karir. Profil siswa Pancasila juga dapat digunakan untuk melakukan pemetaan, atau bahkan hasil dari analisis survei karakter dan lingkungan belajar dari rapor pendidikan. Selanjutnya, ibu dan bapak dapat memilih kursus yang paling penting berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan siswa.
Misalnya, kebanyakan anak membutuhkan pengembangan dalam kegiatan belajar. Ibu dan bapak dapat menyediakan layanan dasar ini terlebih dahulu. Setelah Anda memilih subjek, saatnya untuk membuat rencana layanan dasar. Ibu dan bapak harus mempertimbangkan apakah layanan dasar ini perlu dilakukan untuk semua siswa di sekolah atau apakah kegiatan ini lebih relevan pada fase tertentu.Â
Selepas menetapkan tujuan siswa, ibu dan bapak dapat menentukan siapa yang akan membantu kegiatan layanan dasar. Ingatlah bahwa layanan BK tidak harus dilakukan oleh guru BK; satuan pendidikan yang tidak memiliki guru BK dapat menunjuk wali kelas, guru mapel, atau kepala sekolah untuk melakukan peran tersebut, bahkan jika sekolah tidak memiliki guru BK.
Misalnya, kebanyakan anak membutuhkan pengembangan dalam kegiatan belajar. Ibu dan bapak dapat menyediakan layanan dasar ini terlebih dahulu. Setelah Anda memilih subjek,
saatnya untuk membuat rencana layanan dasar. Ibu dan bapak harus mempertimbangkan apakah layanan dasar ini perlu dilakukan untuk semua siswa di sekolah atau apakah kegiatan ini lebih relevan pada fase tertentu. Selepas menetapkan tujuan siswa, ibu dan bapak dapat menentukan siapa yang akan membantu kegiatan layanan dasar. Ingatlah bahwa layanan BK tidak harus dilakukan oleh guru BK; satuan pendidikan yang tidak memiliki guru BK dapat menunjuk wali kelas, guru mapel, atau kepala sekolah untuk melakukan peran tersebut, bahkan jika sekolah tidak memiliki guru BK.
Demikian, artikel tentang implementasi layanan BK, mudah-mudahan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H