Mohon tunggu...
Siti Handayani
Siti Handayani Mohon Tunggu... Lainnya - Untuk memenuhi tugaa

Mahasiwi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Money

Mendapatkan Rupiah dari Pemanfaatan Karung Goni Bekas

9 November 2020   20:56 Diperbarui: 9 November 2020   21:12 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barang bekas karung goni terkadang masih dibiarkan begitu saja atau terbengkalai, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa karung goni bekas dapat menghasilkan uang. Karung Goni merupakan karung yang terbuat dari kain goni yang berwarna coklat. Karung goni ini biasanya dipakai untuk menampung cengkeh, kopi, kacang tanah, dan masih banyak lainnya. Karung goni  juga digunakan untuk lomba balap karung pada saat Lomba 17an. Karung goni juga bisa digunakan untuk memadamkan api saat ada kebakaran. Karung goni juga bisa di pakai untuk proyek biasanya digunakan untuk proyek jalan tol seusai pengaspalan jalan.
Tetapi sesuai topik utama karung goni bekas bisa dibuat untuk kerajinan yang dapat menghasilkan uang, dibuat menjadi tas pos atau tas kurir yang bisa digunakan untuk membawa belanjaan banyak saat berbelanja, lalu tas pos itu di letakkan di atas kendaraan sehingga dapat membawa belanjaan dengan jumlah banyak. Tas kurir yang terbuat dari karung goni bekas juga ramah lingkungan tentunya, karena dapat mengurangi pemakaian kantong plastik. Selain itu karung goni juga dapat di buat kerajinan tas, dompet, dan lain-lain. Karung goni juga dapat digunakan sebagai hiasan untuk perabotan dalam rumah seperti dapat digunakan untuk menghias lampu, kursi, hiasan tempat tissue, dan sekarang juga dimanfaatkan untuk tempat pengharum mobil beraroma kopi dan masih banyak lagi kegunaan lainnya dari karung goni bekas.
Cara pembuatan tas pos atau tas kurir dari karung goni sangatlah mudah, dan bahan-bahan yang digunakan juga banyak ditemui di pasaran. Bahan yang digunakan untuk membuat tas pos atau tas kurir yakni karung goni , jarum karung, dan tali rafia. Harga bahan dasar karung goni kecil sekitar Rp.5000-Rp. 6000 dan karung goni besar Rp.15.000- Rp. 20.000.
Tas pos atau tas kurir yang terbuat dari karung goni ini banyak di jual di pasaran maupun di online harga nya juga relatif lebih murah di bandingkan dengan tas pos yang terbuat dari kain atau mmt. Kualitas nya juga tidak kalah dengan tas pos yang berbahan kain atau mmt. Meskipun dijahit dengan tali rafia karung goni tersebut juga kuat. Tetapi, tas pos yang terbuat dari karung goni memiliki kekurangan yakni tidak tahan air, jadi pada saat di musim hujan seperti sekarang tas pos atau tas kurir dari karung goni ini jarang dipakai dikarenakan alasan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun