Beberapa tahun lalu, penulis menanam beberapa paphio glaucopyllum ini dengan menggunakan media tanam yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan cacahan pakis full, ada yang menggunakan pasir malang, ada yang menggunakan sekam mix dengan cacahan arang, bahkan juga menggunakan tanah dan kompos daun. Kesemuanya tumbuh bagus dan berbunga, sampai dengan hari ini sudah berbunga beberapa kali.
Jadi bisa disimpulkan bahwa paphio glaucopyllum ini cukup mudah untuk dirawat dan tidak membutuhkan perlakuan khusus apapun. Yang terpenting disiram dan tidak membiarkan tanaman overwater atau sebaliknya, dehidrasi karena tidak pernah diberi air.
Walaupun tanaman ini bisa bertahan di suhu yang cukup panas, namun tetap harus ditaruh ditempat berpeneduh dengan kondisi yang sedikit lembab untuk mendapatkan hasil pertumbuhan tanaman yang maksimal.
Demikian ulasan tentang Paphiopedillum glaucopyllum, salah satu paphio species endemik Pulau jawa dengan bunganya yang unik dan cantik.
Semoga bermanfaat.
FB:
Ummu Danish Orchids
Ummu Danish Garden
youtube.com/@mdgarden
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H