Mohon tunggu...
Siti Hasna Fadhilah
Siti Hasna Fadhilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Nusa Putra

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Tips Agar Dapat Bersikap Lebih Dewasa

16 Januari 2021   06:39 Diperbarui: 25 Januari 2021   19:25 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umur bukanlah patokan dari sebuah kedewasaan. Seseorang dapat dikatakan dewasa ketika ia mempunyai kemampuan dalam menghadapi situasi dengan menggunakan pola pikir yang matang. Secara sederhana, orang yang dewasa adalah orang yang telah meninggalkan sifat kekanak-kanakan.

Tahap pendewasaan seseorang memerlukan waktu yang panjang. Untuk itu, diperlukan ilmu dan juga latihan dalam menghadapi masalah di berbagai situasi.

Berikut adalah hal yang akan membuatmu menjadi orang lebih kuat dan dewasa:

1. Biasakan hidup mandiri

Jangan terlalu berharap atau mengandalkan orang lain. Jika kamu terus mengharapkan bantuan orang lain, kamu akan kecewa. Karena sebaik apapun orang lain, mereka tidak akan bisa membantumu setiap waktu. Meminta tolong itu boleh, tapi jangan sampai ketergantungan.

2. Melakukan pekerjaan dengan tulus

Bekerjalah dengan hati yang tulus dan ikhlas semata-mata untuk ibadah kepada-Nya. Dengan itu, pekerjaan akan terasa lebih ringan serta membuat kita bersyukur atas apa pun hasil yang akan kita dapatkan.

3. Pahami resiko saat memutuskan sesuatu

Dalam perkara apa pun, resiko mungkin saja ada. Dengan adanya resiko, banyak orang menjadi tidak berani memutuskan sesuatu. Namun, seorang yang dewasa akan berani memutuskan sesuatu selagi ia yakin bahwa ia mampu melakukannya serta yakin bahwa hal tersebut ada dalam kapasitas kemampuan dirinya. Sehingga ia tidak akan takut dengan resiko yang akan di hadapi.

4. Jauhi rasa gengsi

Terlalu memikirkan persepsi orang lain terhadap diri kita kerap kali membuat kita menjadi gengsi. Contohnya selalu ingin tampil sempurna di depan orang lain. Mulai sekarang stop gengsi. Karena apabila kita merasa tidak ada yang salah dengan diri kita, tak perlu takut dengan penilaian orang lain. Jangan mau dikalahkan dengan gengsi. Cukup jadilah diri sendiri. 

5. Jadilah rendah hati 

Bersikap rendah hati bukan berarti kita merendahkan diri sendiri. Tetapi, kita bersikap sederhana terhadap kemampuan diri dan tidak melebih-lebihkan. Kerendahan hati akan membuatmu menerima sudut pandang orang lain. Entah itu pujian atau kritik. Seorang yang rendah hati akan menerima apabila dikritik dan tidak akan sombong apabila dipuji. Jagalah hatimu agar selalu rendah hati. Karena hal itu akan membuatmu terhindar dari kesombongan. Ingatlah bahwa di atas langit masih ada langit. 

6. Bersikap baik dan dapat menghargai orang lain

Sikap kita terhadap orang lain, akan menunjukkan diri kita yang sesungguhnya. Tentu kita ingin dikenal sebagai orang baik bukan? Untuk itu, kita harus belajar menghargai perbedaan serta bersikap baik terhadap semua orang. 

7. Dapat menerima kegagalan

Tak bisa dipungkiri, kegagalan adalah hal yang umum terjadi. Seorang yang dewasa tentu tau kegagalan merupakan jalan menuju kesuksesan. Ia akan menerima kegagalan dengan belajar dari kesalahan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi dikemudian hari. Ia juga akan terus optimis dalam mewujudkan mimpi-mimpi besarnya.

Itulah beberapa hal yang dapat membuatmu jadi lebih dewasa. Menjadi dewasa itu tidaklah mudah. Untuk itu, diperlukan latihan dalam menghadapi masalah di berbagai situasi. Kamu bisa belajar dari hal-hal di atas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun