Mohon tunggu...
siti latifatul wahidiyah
siti latifatul wahidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan swasta

mempelajari sesuatu yang baru terasa menarik buat saya . karena saya suka dengan hal2 yang baru dalam hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Api Perjuangan yang Tak Pernah Padam

14 Januari 2025   20:28 Diperbarui: 14 Januari 2025   20:28 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di bawah langit yang kelam berwarna abu,  
Kupijakkan kaki di tanah yang penuh debu.  
Angin menghembuskan dingin menusuk tulang,  
Tapi di dadaku, api ini terus menyala terang.  

Darahku mendidih, amarah bergemuruh,  
Melawan takdir yang mencoba meruntuh.  
Aku bukan pecundang, aku bukan pengalah,  
Meski badai datang, kuhadang dengan tabah.  

Langit menjerit, bumi pun bergetar,  
Tapi suaraku melawan, tak akan pudar.  
Aku berdiri tegap di hadapan raksasa,  
Dengan kobar semangat yang tak terperi masa.  

Rantai penindasan coba mengikat jiwa,  
Namun tanganku merobek dengan paksa.  
Setiap luka di tubuh adalah tanda,  
Bahwa aku berjuang, takkan pernah menyerah.  

Wahai angin, kabarkan pada dunia,  
Aku adalah bara, aku adalah nyala.  
Langkahku berat, tubuhku mungkin rapuh,  
Namun hatiku baja, takkan pernah runtuh.  

Di medan ini, aku ukir sejarah,  
Dengan darah, keringat, dan jiwa yang gagah.  
Hingga kemenangan menyapa di ufuk sana,  
Aku akan terus maju, hingga akhir cerita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun