Mohon tunggu...
siti latifatul wahidiyah
siti latifatul wahidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan swasta

mempelajari sesuatu yang baru terasa menarik buat saya . karena saya suka dengan hal2 yang baru dalam hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Tumbuh

2 September 2024   09:35 Diperbarui: 2 September 2024   09:40 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta yang Tumbuh

Di antara hening pagi dan senja yang memerah,  
Cinta tumbuh perlahan, seperti embun yang berbisik mesra,  
Bukan karena janji atau kata-kata yang manis,  
Tapi dari tawa sederhana dan pandangan yang tak terucap.

Seperti benih yang ditanam di tanah hati,  
Dirawat oleh sabar, disiram oleh pengertian,  
Bertumbuh tanpa paksaan, tanpa tuntutan,  
Mengakar kuat meski badai kadang datang.

Bukan cinta yang meledak dalam sekejap,  
Tapi cinta yang lembut, mendalam, dan setia,  
Yang mengenal tiap luka dan kisah di balik senyuman,  
Mengajarkan kita untuk tetap saling memeluk.

Dan ketika musim berganti, cinta itu tetap di sana,  
Bertumbuh, berbunga, dan berbuah bahagia,  
Menjadi rumah yang tak pernah usang oleh waktu,  
Cinta yang setia, menghangatkan kita selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun