Mohon tunggu...
siti latifatul wahidiyah
siti latifatul wahidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan swasta

mempelajari sesuatu yang baru terasa menarik buat saya . karena saya suka dengan hal2 yang baru dalam hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dentuman Sound Horeg dan Euforia Karnaval Pada Perayaan Kemerdekaan

24 Agustus 2024   20:39 Diperbarui: 24 Agustus 2024   20:42 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Keanekaragaman Budaya dalam Perayaan Kemerdekaan

Perayaan kemerdekaan di Jawa Timur, dengan karnaval dan sound horegnya, merupakan gambaran nyata tentang betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia. Setiap daerah memiliki cara unik untuk merayakan kemerdekaan, mencerminkan identitas dan karakteristik budaya masing-masing. Karnaval di Jawa Timur adalah salah satu contoh bagaimana keanekaragaman budaya ini dirayakan dengan penuh antusiasme.

Melalui karnaval ini, masyarakat tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga merayakan kebinekaan. Mereka menampilkan kekayaan budaya daerah yang diwariskan oleh leluhur, sekaligus memperkenalkan inovasi dan tren baru seperti sound horeg. Ini menunjukkan bahwa budaya Indonesia tidak statis, tetapi terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman, tanpa kehilangan akar tradisionalnya.

 Contoh Kasus: Karnaval di Banyuwangi

Salah satu contoh nyata dari karnaval kemerdekaan yang meriah di Jawa Timur adalah karnaval di Banyuwangi. Kota ini dikenal dengan Festival Banyuwangi yang menampilkan rangkaian acara seni dan budaya, termasuk karnaval yang megah. Pada perayaan kemerdekaan, Banyuwangi menggelar parade kendaraan hias yang dilengkapi dengan sound horeg, menarik ribuan pengunjung baik dari dalam maupun luar kota. Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi budaya bagi generasi muda.

Pesan Moral

Dari perayaan kemerdekaan di Jawa Timur dengan karnaval dan sound horegnya, kita bisa menarik beberapa pesan moral. Pertama, pentingnya menjaga keanekaragaman budaya Indonesia. Karnaval adalah salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah, sekaligus memperkenalkannya kepada generasi muda. Kedua, kemeriahan perayaan tidak harus mengorbankan kenyamanan orang lain. Penggunaan sound horeg yang bijak, misalnya, bisa memastikan bahwa kemeriahan tetap berjalan tanpa mengganggu ketertiban umum. Terakhir, perayaan kemerdekaan adalah momen untuk mengingat betapa berharganya persatuan dan kesatuan bangsa. Di tengah perbedaan budaya dan kebiasaan, kita tetap satu dalam semangat merayakan kemerdekaan Indonesia.

Dalam setiap perayaan kemerdekaan, baik melalui karnaval atau tradisi lainnya, kita diingatkan bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kekuatan terbesar bangsa ini. Dan melalui ekspresi budaya seperti karnaval di Jawa Timur, kita merayakan keindahan dari perbedaan yang ada, sekaligus meneguhkan komitmen kita untuk terus menjaga dan merawat kemerdekaan ini bagi generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun