Mohon tunggu...
siti latifatul wahidiyah
siti latifatul wahidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan swasta

mempelajari sesuatu yang baru terasa menarik buat saya . karena saya suka dengan hal2 yang baru dalam hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anugerah dari Tuhan

25 Juli 2024   14:05 Diperbarui: 25 Juli 2024   14:13 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anugerah dari Tuhan

Di langit malam bintang bertabur,
Kilau cahayanya memancar sabar.
Seperti anak istimewa dari Tuhan,
Hadir dengan cinta tanpa batasan.

Dalam senyummu tersimpan doa,
Harapan tulus yang tak pernah reda.
Kau ajarkan dunia untuk memahami,
Bahwa kasih sayang itu tanpa tepi.

Langkahmu mungkin tak seirama,
Namun hatimu penuh pesona.
Kau adalah cermin kesederhanaan,
Mengingatkan kita arti keikhlasan.

Setiap tawa dan air mata,
Adalah lukisan dari Sang Pencipta.
Anak istimewa, kau istana jiwa,
Dalam hatimu bersemayam surga.

Kau datang membawa makna,
Mengajarkan arti cinta tanpa cela.
Anugerah dari Tuhan yang sempurna,
Menghiasi dunia dengan keajaiban yang nyata.

Terima kasih, Tuhan, atas hadiah ini,
Anak istimewa yang penuh kasih.
Dalam pelukannya, kita menemukan,
Kasih sayang yang tiada bandingan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun