Mohon tunggu...
Siti Adidah
Siti Adidah Mohon Tunggu... Editor - content Writer

Bekerja di lembaga sosial LAZ Al Azhar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bantuan Gempa Turki Telah Sampai, LAZ Al Azhar Kirimkan Bantuan Paket Logistik

17 Februari 2023   16:50 Diperbarui: 17 Februari 2023   17:01 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LAZ Al Azhar berkolaborasi dengan Global Humanity Network (GHN) menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak gempa Turki. Sebagai wujud kepedulian terhadap korban terdampak, bantuan logistik seperti paket pangan, makanan siap santap, selimut, dan logistik lainnya didistribusikan di titik lokasi terparah yaitu di wilayah Antakya, Hatay, Turki, Senin, (13/02).

 

Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari 2023 lalu. Goyangan gempa terasa melintasi perbatasan di Lebanon dan Suriah. Gempa terjadi sekitar pukul 04:17 waktu setempat. Berdasarkan Turkey's Disaster and Emergency Management Authority (AFAD) gempa berpusat sekitar 32 KM atau 20 mil dari Gaziantep, yang merupakan ibu kota provinsi di tenggara Turki dengan kedalaman gempa sekitar 17,7 KM atau 11 mil.

 

Setidaknya terdapat 24.921 bangunan di Turki mengalami kerusakan, sedangkan di Suriah lebih dari 1.000 bangunan yang hancur. Gempa dahsyat yang menimpa Turki juga telah merenggut korban jiwa, tercatat per Rabu, 15 Februari 2023 korban meninggal dunia mencapai 41. 132 orang. Dilansir dari CNN Indonesia Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan korban meninggal dunia di negaranya saat ini tembus 35.418 orang. Sementara korban gempa di Suriah yakni 5.714 orang. Adapun korban luka-luka di Turki mencapai 80.278 jiwa, sementara di Suriah ada 6.234 jiwa yang mengalami hal tersebut.

Dok LAZ Al Azhar
Dok LAZ Al Azhar

Kemudian, dari data yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia, terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal di daerah gempa dan sekitarnya. Hingga Senin, 13 Februari 2023 dilaporkan 2 orang meninggal dunia dan 3 WNI mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit terdekat. Sebagian besar dari mereka yang menjadi korban terdampak yakni pelajar, pekerja di organisasi internasional, dan warga WNI yang menikah dengan warga lokal Turki.

 

Sigit Nugroho, selaku Manajer Fundraising Korporat dan Komunitas mengatakan kerjasama terjalin dengan tim kemanusiaan yaitu Global Humanity Network (GHN). Bantuan mendesak seperti paket pangan, makanan siap saji, selimut sudah dikirimkan guna membantu meringankan kondisi para penyintas gempa Turki.

 

"Para penyintas gempa masih membutuhkan bantuan untuk kebutuhan mendesak dan hingga saat ini masih sangat ditunggu seperti makanan, selimut, hygiene kit, jaket, alas tidur, dan kebutuhan lainnya," ujarnya.

 

Bantuan disalurkan dengan menempuh perjalanan selama 2 jam dari gudang persediaan bantuan makanan yang disiapkan bersama tim GHN. Adapun paket pangan yang disiapkan seperti kacang-kacangan, ikan, kurma, daging, dan sumber protein lainnya. Bantuan dikirimkan langsung menuju lokasi pengungsian.

 

Hingga kini, para penyintas gempa Turki masih membutuhkan bantuan mendesak, terutama makanan, perlengkapan anak dan balita, tenda darurat, alas tidur, obat-obatan, dan selimut hangat. LAZ Al Azhar mengajak semua lapisan masyarakat Indonesia untuk turut serta membantu meringankan beban para penyintas gempa Turki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun