Â
"Kondisi ekonomi keluarga saya semakin membaik sejak saya mencoba untuk mengelola lahan tidur menjadi produktif. Dari hasil panen berbagai tanaman palawija saya bisa membuka toko atau warung ini dari tahun 2019," ujarnya.
Â
Seiring berjalannya waktu, kini Tisna memiliki kebun pisang seluas 6 ha dan hasil panen per minggunya mencapai 700 -- 2 juta rupiah. Kemudian ditambah dengan omset warung yang mencapai 500-600 ribu rupiah keuntungan bersih per harinya.
Â
Selain itu, Tisna juga dapat membiayai pendidikan semua anak-anaknya. Bahkan anak sulungnya kini sedang mengenyam pendidikan pesantren di Jawa Barat. Kondisi perekonomian keluarga yang semakin meningkat memberikan perubahan yang positif untuk kehidupan Tisna.
Â
"Alhamdulillah, sejak mulai bertani sekarang saya sudah bisa merenovasi rumah, membiayai pendidikan anak, membuka usaha warung kecil-kecilan juga," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H