1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar
2. Merupakan pribadi yang unik.
3. Suka berfantasi dan berimajinasi.
4. Masa paling potensial untuk belajar.
5. Menunjukkan sikap egosentris.
6. Memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek
7. Sebagai bagian dari makhluk sosial.
B.Pengembangan Sains
- Pengertian Sains
Menurut yuliani (2017:10.2) Sains yang diartikan sebagai ilmu pengetahuan adalah suatu obyek bahasan yang berhubungan dengan bidang studi tentang kenyataan atau fakta dan teori-teori yang mampu menjelaskan tentang fenomena alam. Hakikat pengembangan sains adalah kegiatan belajar melalui pengamatan, penyelidikan,dan percobaan untuk mencari tahu atau menemukan jawaban tentang kenyataan yang ada didunia sekitar, yang dilakukan dengan menyenangkan dan menarik dilaksanakan melalui bermain.
- Tujuan pengembangan sains untuk anak usia dini
(Gunardi 2017:94) Pembelajaran sains pada anak usia dini secara umum bertujuan agar anak mampu secara aktif mencari informasi di sekelilingnya. Secara khusus, hal ini bertujuan agar anak memiliki kemampuan mengamati berbagai perubahan yang terjadi, melakukan percobaan sederhana, mengklarifikasikan, membandingkan, memperkirakan, mengkomunikasikan dan membangun kreativitas.
- Manfaat permainan sains
- Permainan sains bermanfaat bagi anak karena dapat menciptakan suasana yang menyenangkan serta dapat menimbulkan imajinasi pada anak yang pada akhirnya dapat menambah pengetahuan anak secara alamiah. Secara khusus permainan sains dapat bermanfaat bagi guru dan orang tua, (Yuliani, 2017:10.4)
- Pengaruh permainan sains pada berbagai aspek perkembangan: Perkembangan sosial, fisik,kognitif,kreatifitas
- Kegiatan belajar dalam penerapan konsep sains pada anak
- Ada beberapa langkah yang dapat digunakan dalam melakukan kegiatan belajar sains  (Yuliani, 2017:10.10): Perencanaan dan pengaturan, rencana untuk keamanan, sikap yang harus dibangun (Keterbukaan, langsung dari guru, spontanitas)
- Ketrampilan dalam permainan sains
       Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan belajar sains kepada anak sangat tergantung pada pengalaman, usia dan tingkat perkembangannya (Yuliani 2017:10.18). Beberapa indikator disetiap usia dibawah ini :
- Â Usia 4-5 Tahun
- Anak-anak mulai mengerti tentang banyak hal berupa informasi yang berhubungan dengan apa yang terjadi di dunia sekitarnya.
- Mulai memahami apa maksud penelitian dan menjedi lebih bermakna dan menemukan penjelajahan mereka.
- Mulai memyeleksi aktivitas yang dilakukan.
- Mulai mampu membuat perkiraan-perkiraan terhadap berbagai peristiwa yang akan terjadi.
- Suka memikirkan penjelasan dari apa yang mereka teliti baik itu fakta ataupun imajinasi/fantasi.
- Menikmati percakapan dengan anak-anak lain dan mulai secara spontan berbagi dan mengambil keputusan.
- Memahami percakapan dengan yang lain, seperti mereka bermain dan melakukan percobaan.
- Mulai menggunakan gambaran untuk mewakili dan mengungkapkan ide-ide.
- Senang melihat buku-buku dan pura-pura membacanya