Mohon tunggu...
Siti Khotijah
Siti Khotijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru di sebuah kota kecil yang terkenal dengan kerajinan marmernya. Hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Karena Wanita Ingin Dimengerti

12 Mei 2023   14:52 Diperbarui: 12 Mei 2023   14:57 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti para perempuan lainnya, saya pun sangat perhatian dengan penampilan dan bentuk tubuh. Walaupun usia tidak lagi muda, namun kodrat perempuan yang ingin tampil cantik di setiap saat dan waktu nyatanya juga melekat di otak saya. Sudah mendarah daging. Yang akan saya tuliskan kali ini tentang berat badan yang  jadi biang kerok ketidakpedean saya dalam  berpakaian. Di usia yang yang memaksa kerja metabolisme tubuh melambat, tentunya jika tidak menjaga pola makan dan malas berolahraga, bisa ditebak apa yang terjadi? Silakan dijawab dalam hati saja dan mohon maaf saya tidak bermaksud menyinggung Anda.

Bermula dari beberapa kali mendapat komentar yang sama saat bertemu dengan kawan-kawan, akhirnya jadi kepikiran juga dengan pendapat mereka.

"Hei, sekarang agak gemukan,ya?" Saya tidak tahu, kalimat tersebut masuk kategori pertanyaan atau pernyataan. Kalau pertanyaan, mau dijawab itu ya bagaimana? Ada aroma sakit hati saat menjawabnya ...he he he.... Kalau pernyataan kok ya pas banget. Singkat, jelas, padat, dan mak jleb. Pas karena perasaan  saat berjalan itu kok agak berat  kaki melangkah. Biasanya gesit, sekarang jadi lambat karena berat badan yang naik. 

Mungkin pertanyaan, atau pernyataan? Nah, kan, bingung?  dianggap  biasa saja. Sekadar basa-basi daripada cuma bertanya tentang kabar saja, padahal efeknya luar biasa. Ya contohnya saya ini.  Saya jadi rajin mengaca untuk memastikan seberapa melarnya tubuh saya. 

Menu makanan juga pilih-pilih, takut salah mengonsumsi makanan yang justru penumbuh lemak. Nah, yang jadi masalah, sudah tahu begitu, mendengar ajakan "Ayo, berolahraga"  mendadak kuping jadi budek. Malas, jawaban klise itu menjadi andalan saya saat  diajak anak-anak untuk berolahraga.  Tetapi, lama-kelamaan ada perasaan takut juga, nanti kalau bertumbuhnya semakin ke samping bagaimana ini? Mulailah saya rajin membuka YouTube mencari video macam-macam senam itu. 

Dari gerakan senam yang kalem-kalem saja mirip yoga sampai senam jingkrak-jingkrak sampai tulang rasanya mau copot setelah mengikuti gerakannya, sudah pernah saya coba. 

Sukses cuma bertahan dua minggu dengan hasil berat badan tidak turun. Akhirnya saya beralih  jadi rajin membuka sosial media. Mencari informasi peralatan berolahraga yang murah meriah,  barangnya tidak besar, dan mudah disembunyikan. Mengapa harus mudah disembunyikan? Jawabannya karena saya malu sama orang serumah. 

Sebenarnya itu salah saya sendiri sih, saking seringnya mereka mendengar koar-koar saya yang akan bertekad menurunkan berat badan, tapi usaha untuk itu tidak meyakinkan. Setelah pilah-pilih barang, akhirnya saya memutuskan  berbelanja online untuk membeli dua peralatan berolahraga yang sepertinya penggunaannya tidak ribet. Mudah disembunyikan, itu juga poin penting yang tidak boleh dilupakan ... he he he ....

Berharap saat diantar kurir saya sendiri yang mengambilnya, justru suami yang nampani  paketan itu. Haduh, paketan datang kok ya pas saya belanja lombok  to yooo ... yooo... . Maunya rahasia malah terbuka terang benderang. Singkat cerita untuk mempertanggungjawabkan betapa bersungguh-sungguhnya saya membeli dua peralatan olahraga itu, saya jadi rajin berolahraga menggunakan dua alat itu. Selama satu minggu di awal, saya bisa setiap hari menggunakan secara bergantian dua alat itu. Tentunya supporter setia saya tak berhenti menyemangati (ada suami dan tiga anak) dan mungkin juga tak lupa berdoa semoga "ibu negara" di rumah ini bisa konsisten berolahraganya. 

Minggu kedua, jadwal berolahraga berubah menjadi dua hari sekali. Minggu ketiga menjadi satu kali saja. Minggu keempat saya mendadak amnesia kalau punya dua alat berolahraga yang "mestinya" efektif menurunkan berat badan dan mengecilkan beberapa bagian tubuh yang sudah mulai menggelambir. Bagaimana dengan supporter setia saya? Anteng, tak berkomentar karena mereka sudah memprediksi bakalan akan seperti ini.

Kota Marmer, 12 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun