Mohon tunggu...
siti muflikah
siti muflikah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

mahasiswa universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pemerintah dalam Mempercepat Pembangunan Ekonomi di Indonesia

17 Maret 2024   11:22 Diperbarui: 17 Maret 2024   11:44 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

. Kemiskinan di negara berkembang lebih banyak disebabkan oleh ketergantungan negara tersebut terhadap pihak/negara lain.

. Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari yang mengatakan bahwa teori ketergantungan memang masuk akal namun sayangnya menjadi alasan atas kurangnya upaya membangun masyarakat sendiri (pengembangan diri).

4. Strategi berorientasi ruang

Strategi ini dikemukakan oleh Myrdahl dan Hirschman yang menyatakan alasan kenapa daerah miskin tidak berkembang secepat daerah kaya/maju.

Mereka berpendapat bahwa daerah miskin berkembang lebih lambat dibandingkan daerah maju karena kemampuan/pengaruh simpanan untuk mengalir dari daerah kaya ke daerah miskin (efek difusi) lebih kecil dibandingkan kemampuan sumber daya mengalir dari daerah miskin ke daerah kaya (efek backwash). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah Myrdal tidak percaya keseimbangan antara daerah kaya dan miskin akan pernah tercapai, sedangkan Hirschman berpendapat hal itu hanya bisa dicapai dalam jangka panjang.

5. Strategi pendekatan kebutuhan dasar

Tujuan dari strategi ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan secara besar-besaran. Pada tahun 1975, Organisasi Buruh Dunia (ILO) mengembangkan lebih lanjut strategi ini, dengan menekankan bahwa tidak mungkin memenuhi kebutuhan dasar manusia jika pendapatan tetap rendah karena kemiskinan akibat penciptaan lapangan kerja, peningkatan kebutuhan dasar, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun