Menurut Suroso (1993), strategi pembangunan ekonomi terbatas pada keputusan tentang apa yang akan menjadi faktor atau variabel utama yang akan menentukan jalannya proses pertumbuhan.
Di tengah penurunan ekonomi global dan penurunan permintaan luar negeri, pemerintah terus mengejar pertumbuhan ekonomi nasional pasca-pemberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Setelah mengikuti Rapat Terbatas mengenai Peningkatan Aktivitas Perekonomian dan Pariwisata Pascapencabutan PPKM yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Airlannga menyatakan bahwa "Pemerintah mendorong beberapa langkah dalam negeri, seperti mendorong belanja dalam negeri, konsumsi, dan investasi, dan beberapa sektor diharapkan industri dan pariwisata bisa terus berkembang.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di tahun 2020, pemerintah menetapkan tiga strategi utama. Pertama, neraca perdagangan menjadi lebih baik; kedua, permintaan domestik meningkat. Ketiga, perubahan struktural Pemerintah akan menjaga sentimen selain menjaga kestabilan ekonomi.
Sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), modal, sosial budaya, dan perkembangan teknologi adalah komponen utama yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.Â
Pembangunan ekonomi diarahkan pada kegiatan yang ramah lingkungan sehingga pencemaran dan penurunan kualitas lingkungan dapat dikendalikan, dan pengembangan ekonomi yang lebih memanfaatkan jasa lingkungan. Untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, pemulihan dan rehabilitasi kondisi lingkungan hidup berfokus pada meningkatkan daya dukung lingkungan. Perspektif lingkungan hidup yang berwawasan harus segera diubah.
Perlu segera terjadi pergeseran perspektif tentang lingkungan hidup yang mengutamakan etika melalui internalisasi ke dalam kegiatan produksi dan konsumsi serta penerapan nilai dan etika lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pembelajaran sosial dan pendidikan formal pada semua tingkatan. Perlu diingat bahwa peningkatan pendidikan dan kampanye penyadaran dan kecintaan terhadap lingkungan hidup sangat penting untuk generasi muda. Pengambil keputusan dalam diplomasi internasional juga harus mempertimbangkan pentingnya melindungi kekayaan sumber daya alam negara dari intervensi luar.
Dalam mempelajari perekonomian suatu negara, salah satu konsep penting yang harus diperhatikan adalah pemahaman tentang strategi pembangunan ekonomi yang dapat diterapkan adalah :
1. Strategi Pertumbuhan: Ide utama dari strategi ini adalah bahwa pembangunan ekonomi suatu negara akan berfokus pada pembentukan modal dan bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah, dan memusat, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat menghasilkan efek pertumbuhan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi akan menguntungkan golongan lemah melalui efek merambat ke bawah (trickel-down-effect) pendistribusian kembali. Jika terjadi kegagalan pendistribusian kembali, golongan lemah tersebut tidak akan menerima manfaat dari pertumbuhan.
2. Strategi Pembangunan dengan Pemerataan Inti dari gagasan strategi ini adalah dengan menekankan penggunaan teknik sosial engineering untuk meningkatkan pembangunan, seperti pembuatan perencanaan induk dan paket program terpadu.
3. Strategi ketergantungan
Ketidaksempurnaan konsep strategis pertama dan kedua mendorong para ekonom mencari alternatif lain, sehingga pada tahun 1965 muncullah strategi pembangunan yang disebut strategi ketergantungan. Inti dari strategi ketergantungan adalah:
